
Aura Damai Dagang AS-China Bawa Bursa Saham Asia Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 January 2019 09:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia kompak dibuka menguat pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei naik 0,8%, indeks Shanghai naik 0,39%, indeks Hang Seng naik 1,4%, indeks Strait Times naik 0,61%, dan indeks Kospi naik 0,44%.
Optimsime investor untuk memburu instrumen berisiko seperti saham datang seiring dengan diperpanjangnya negosiasi dagang antara AS dengan China. Sejatinya, negosiasi tersebut dijadwalkan berakhir kemarin (8/1/2019) setelah dimulai pada hari Senin (7/1/2019).
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip dari Reuters.
Pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!" cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Kini, perhatian pelaku pasar tertuju kepada pidato Trump di Washington yang baru saja dimulai. Dalam pidato ini, Trump akan mencoba meyakinkan masyarakat AS mengenai rencana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang sudah membuat pemerintahan berjalan lumpuh selama 17 hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Optimsime investor untuk memburu instrumen berisiko seperti saham datang seiring dengan diperpanjangnya negosiasi dagang antara AS dengan China. Sejatinya, negosiasi tersebut dijadwalkan berakhir kemarin (8/1/2019) setelah dimulai pada hari Senin (7/1/2019).
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip dari Reuters.
Pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!" cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Kini, perhatian pelaku pasar tertuju kepada pidato Trump di Washington yang baru saja dimulai. Dalam pidato ini, Trump akan mencoba meyakinkan masyarakat AS mengenai rencana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang sudah membuat pemerintahan berjalan lumpuh selama 17 hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular