Reli Wall Street & Diskusi AS-China Dongkrak Bursa Jepang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
08 January 2019 15:04
Tokyo, CNBC Indonesia - Saham-saham Tokyo menguat pada perdagangan Selasa (8/1/2019) sejalan dengan kenaikan di Wall Street menyusul membaiknya sentimen investor. Sebagian besar sentimen positif datang dari pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat (AS)-China.
Indeks acuan Nikkei 225, yang melonjak 2,44% pada hari Senin, naik lagi 0,82% atau 165,07 poin hari Selasa sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 0,39% atau 5,9 poin.
Bursa saham AS kembali mencatatkan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, Senin waktu setempat, akibat pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat yang mengisyaratkan adanya pendekatan yang lebih hati-hati untuk kenaikan suku bunga ke depannya.
Beberapa analis juga mengatakan kenaikan itu terjadi akibat optimisme pelaku pasar akan hasil dari pembicaraan dagang antara pejabat AS dan China setelah kedua negara menyetujui gencatan senjata selama tiga bulan.
"Para pelaku pasar sangat dibuat semangat oleh harapan bahwa AS dan China akan membuat kemajuan dalam perang dagang mereka," kata Toshikazu Horiuchi, pialang di IwaiCosmo Securities, dilansir dari AFP.
"Tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melihat pasar Tokyo mencapai pemulihan yang stabil," kata Horiuchi.
Saham SoftBank Group melonjak 5,68% setelah sebuah berita mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kembali rencana untuk investasi baru pada penyedia kantor bersama, WeWork.
Saham Nissan naik tipis 0,21% menjadi 895 yen karena mantan bosnya Carlos Ghosn muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak penangkapannya pada November dan mengatakan tuduhan kepadanya salah.
Saham yang terkait China juga tercatat menguat, dengan saham pembuat robot industri Fanuc naik 3,36% dan saham raksasa mesin konstruksi Komatsu diperdagangkan melompat 1,10%.
(prm) Next Article Mengawali Pekan Ini, Bursa Tokyo Ditutup Menguat 0,5%
Indeks acuan Nikkei 225, yang melonjak 2,44% pada hari Senin, naik lagi 0,82% atau 165,07 poin hari Selasa sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 0,39% atau 5,9 poin.
Bursa saham AS kembali mencatatkan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, Senin waktu setempat, akibat pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat yang mengisyaratkan adanya pendekatan yang lebih hati-hati untuk kenaikan suku bunga ke depannya.
"Para pelaku pasar sangat dibuat semangat oleh harapan bahwa AS dan China akan membuat kemajuan dalam perang dagang mereka," kata Toshikazu Horiuchi, pialang di IwaiCosmo Securities, dilansir dari AFP.
"Tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melihat pasar Tokyo mencapai pemulihan yang stabil," kata Horiuchi.
Saham SoftBank Group melonjak 5,68% setelah sebuah berita mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kembali rencana untuk investasi baru pada penyedia kantor bersama, WeWork.
Saham Nissan naik tipis 0,21% menjadi 895 yen karena mantan bosnya Carlos Ghosn muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak penangkapannya pada November dan mengatakan tuduhan kepadanya salah.
Saham yang terkait China juga tercatat menguat, dengan saham pembuat robot industri Fanuc naik 3,36% dan saham raksasa mesin konstruksi Komatsu diperdagangkan melompat 1,10%.
(prm) Next Article Mengawali Pekan Ini, Bursa Tokyo Ditutup Menguat 0,5%
Most Popular