Rilis DIRE Kedua di Indonesia, Ciptadana Incar Rp 300 M
08 January 2019 14:22
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ciptadana Asset Management menerbitkan produk Dana Investasi Real Estat (DIRE) dengan nama DIRE Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran. Dana kelolaan dari produk ini ditargetkan mencapai sekitar Rp 300 miliar.
Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin mengatakan produk DIRE terbaru ini dirilis pada 27 Desember 2018 dengan nilai aktiva bersih Rp 100.
DIRE Padjajaran adalah produk DIRE atau Real Estate Investment Trust (REITs) kedua di Indonesia setelah DIRE pertama yakni DIRE Ciptadana Property Ritel Indonesia yang diterbitkan perseroan pada 2012 dan terdaftar serta diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia dengan kode bursa XCID sejak 2013. Aset portofolio utama DIRE Ciptadana pertama ini terdiri dari Solo Grand Mall, mall retail yang berlokasi di Kota Solo.
"Produk ini menjadi bukti bahwa kami mendukung perkembangan dan pertumbuhan pasar modal Indonesia dengan produk-produk yang inovatif dan dapat menjadi pilihan investasi bagi investor" katanya kepada CNBC Indonesia, di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Saat ini aset portofolio utama DIRE Padjajaran berupa hotel dengan luas tanah 3.684 meter persegi dan luas bangunan 11.148 meter persegi dengan aset dasar Hotel Padjajaran Suites di Kota Bogor. "Target size-nya sekitar 300-an miliar," kata Paula.
Paula mengatakan DIRE Padjajaran akan mendapatkan mandat untuk mengakuisisi dan menyewakan aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality, serta akan terus melakukan evaluasi atas aset-aset lain di Indonesia. "Rencananya akan menambah 1-2 hotel lagi," ujarnya.
Hanya saja, katanya, dia enggan membeberkan lokasi dari bangunan properti yang akan dijadikan aset dasar (underlying) tersebut. Sejak hari pertama penerbitan, jumlah investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor dan menurut akan tercatat dan diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia pada akhir Januari 2019. Per Desember 2018, Ciptadana Asset memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 5 triliun.
(tas)
Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin mengatakan produk DIRE terbaru ini dirilis pada 27 Desember 2018 dengan nilai aktiva bersih Rp 100.
Pilihan Redaksi |
"Produk ini menjadi bukti bahwa kami mendukung perkembangan dan pertumbuhan pasar modal Indonesia dengan produk-produk yang inovatif dan dapat menjadi pilihan investasi bagi investor" katanya kepada CNBC Indonesia, di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Saat ini aset portofolio utama DIRE Padjajaran berupa hotel dengan luas tanah 3.684 meter persegi dan luas bangunan 11.148 meter persegi dengan aset dasar Hotel Padjajaran Suites di Kota Bogor. "Target size-nya sekitar 300-an miliar," kata Paula.
Paula mengatakan DIRE Padjajaran akan mendapatkan mandat untuk mengakuisisi dan menyewakan aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality, serta akan terus melakukan evaluasi atas aset-aset lain di Indonesia. "Rencananya akan menambah 1-2 hotel lagi," ujarnya.
Hanya saja, katanya, dia enggan membeberkan lokasi dari bangunan properti yang akan dijadikan aset dasar (underlying) tersebut. Sejak hari pertama penerbitan, jumlah investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor dan menurut akan tercatat dan diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia pada akhir Januari 2019. Per Desember 2018, Ciptadana Asset memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 5 triliun.
Artikel Selanjutnya
Properti Ramai, Ciptadana Bakal Rilis Dua DIRE Rp 540 M
(tas)
