Waspada, Bursa Jepang Dibuka Anjlok 3% Lebih

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 January 2019 07:48
Bursa Jepang dibuka terjun bebas 3% lebih, Jumat (4/1/2019), akibat terpukul penguatan yen dan aksi jual yang terjadi di Wall Street.
Foto: Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka terjun bebas 3% lebih, Jumat (4/1/2019), akibat terpukul penguatan yen dan aksi jual yang terjadi di Wall Street di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi global.

Dalam sesi perdagangan pertamanya di tahun ini, indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 3,32% atau 665,37 poin, sejalan dengan babak belurnya Wall Street dini hari tadi.


Indeks Topix anjlok 2,93% ke 1.450,37, AFP melaporkan.

Bursa saham Amerika Serikat turun tajam pada perdagangan hari Rabu waktu setempat. Dow Jones Industrial Average amblas 660,02 poin atau 2,8% dipimpin anjloknya saham Apple. Indeks ini sempat rontok hingga 707,83 poin sesaat sebelum perdagangan ditutup, tulis CNBC International.

S&P 500 terperosok 2,47% dengan sektor teknologi yang babak belur 5,07%. Nasdaq Composite turun tajam 3% setelah saham Apple terjun bebas hampir 10%.


Apple pada hari Rabu sore mengeluarkan perkiraan pendapatan kuartalan yang berakhir 29 Desember sebesar US$84 miliar (Rp 1.210 triliun) dibandingkan perkiraan sebelumnya US$89 miliar hingga US$93 miliar. Para analis memperkirakan raksasa teknologi itu akan mencetak pendapatan US$91,3 miliar, menurut konsensus dari FactSet.

Apple menyalahkan defisit pendapatan itu kepada melemahnya penjualan di China.

"Ini menambah kekhawatiran terkait pelemahan pertumbuhan global," kata Jeff Kilburg, CEO KKM Financial, dikutip dari CNBC International. "Apple dapat digunakan sebagai perwakilan pertumbuhan China."

Selain itu, rontoknya saham-saham hari Kamis juga diperparah oleh sentimen negatif dari pembacaan data sektor manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks manufaktur ISM turun ke 54,1 di Desember, lebih rendah dari perkiraan ekonom 57,9.
(prm) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular