Masih Dibebani Data Ekonomi, Indeks Shanghai Dibuka Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 January 2019 08:52
Indeks Shanghai dibuka melemah 0,14%, sementara indeks Hang Seng terkoreksi 0,21%.
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,14% ke level 2.461,78, sementara indeks Hang Seng terkoreksi 0,21% ke level 25.077,68.

Rilis data ekonomi yang mengecewakan masih membebani kinerja bursa saham China dan Hong Kong. Kemarin (2/1/2019), Manufacturing PMI China periode Desember versi Caixin diumumkan di level 49,7, turun dari capaian bulan November yang sebesar 50,2. Capaian ini juga berada di bawah konsensus yang sebesar 50,1, seperti dilansir dari Trading Economics.

Sebagai informasi, data tersebut menggambarkan tingkat aktivitas manufaktur di China dan angka di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kontraksi pada bulan Desember merupakan yang pertama dalam 19 bulan, seperti dilansir dari CNBC International.

Perang dagang yang terus berkecamuk dengan AS terlihat terus menyakiti perekonomian China. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru untuk produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China menyasar US$ 110 miliar produk asal AS.

Pada pukul 15:30 WIB, data pertumbuhan penjualan barang-barang ritel Hong Kong periode November 2018 akan diumumkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular