Dana Asing Masuk, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
03 January 2019 08:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.181,17 pada perdagangan kemarin, Rabu (2/1/2019), pergerakannya hari ini diprediksi akan berbalik arah.
Level resisten diperkirakan berada di atas 6.150 dinyatakan aman, ditambah investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp 207,49 miliar mengartikan optimisme pelaku pasar.
"IHSG masih bertahan di atas 6.150 dengan net buy investor asing yang justru menjadi sinyal baik bahwa January Effect benar ada, net buy mereka mengartikan optimisme pelaku pasar di IHSG masih tinggi," kata analis Panin Sekuritas, William Hartanto, Kamis (3/1/2019).
Menurutnya, penurunan IHSG sebesar 13,23 poin (-0.21%) menuju 6.181,17 kemarin dinilai tidak signifikan karena nilai transaksi yang sangat kecil alias sepi. Tercatat nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp7,47 triliun.
Hasilnya, IHSG menurun paling tipis se-Asia. William menambahkan, perhatikan juga bahwa RSI masih jauh dari area januh beli. Ruang penguatan IHSG masih terbuka sangat luas. Hari ini IHSG berpotensi menguatdalam range 6.150s/d6.210, katanya.
Di sisi lain, kemungkinan IHSG masih mengalami koreksi wajar har ini. Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, secara teknikal MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif. Selain itu, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju kearea support," ujarnya.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Level resisten diperkirakan berada di atas 6.150 dinyatakan aman, ditambah investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp 207,49 miliar mengartikan optimisme pelaku pasar.
"IHSG masih bertahan di atas 6.150 dengan net buy investor asing yang justru menjadi sinyal baik bahwa January Effect benar ada, net buy mereka mengartikan optimisme pelaku pasar di IHSG masih tinggi," kata analis Panin Sekuritas, William Hartanto, Kamis (3/1/2019).
Menurutnya, penurunan IHSG sebesar 13,23 poin (-0.21%) menuju 6.181,17 kemarin dinilai tidak signifikan karena nilai transaksi yang sangat kecil alias sepi. Tercatat nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp7,47 triliun.
Di sisi lain, kemungkinan IHSG masih mengalami koreksi wajar har ini. Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, secara teknikal MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif. Selain itu, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju kearea support," ujarnya.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular