Internasional

Sektor Manufaktur Jerman Terpukul Perang Dagang

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
02 January 2019 18:34
Purchasing Manager Index (PMI) Markit untuk sektor manufaktur Jerman turun ke level terendahnya dalam 33 bulan terakhir.
Foto: REUTERS/Henry Romero
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan sektor manufaktur Jerman melambat lagi pada bulan Desember karena jumlah pesanan baru turun pada tingkat tercepatnya dalam empat tahun terakhir, menurut hasil sebuah survei, Rabu (2/1/2019).

Purchasing Manager Index (PMI) Markit untuk sektor manufaktur, yang menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi Jerman, turun ke level terendahnya dalam 33 bulan terakhir di level 51,5 dari 51,8 pada November. Angka itu semakin mendekati 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.


Ini adalah ke-11 kalinya pada tahun 2018 bahwa indeks manufaktur jatuh dan menunjukan perlambatan pertumbuhan yang berkelanjutan di ekonomi terbesar Eropa itu. Perekonomian Jerman menyusut pada kuartal ketiga sebagian karena efek seperti penjualan mobil yang lebih sedikit karena pembuat mobil beradaptasi dengan standar polusi baru.

Jerman juga menghadapi tantangan dari gesekan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina dan melemahnya permintaan dari zona euro.

"Dengan hal-hal yang menjadi sedikit panas pada akhir 2017 lalu, koreksi tidak bisa dihindari, tetapi tingkat perlambatan agak mengejutkan," kata Phil Smith, ekonom utama di IHS Markit, dilansir dari Reuters.


"Gambaran ekonomi global yang semakin gelap memiliki konsekuensi untuk sektor manufaktur Jerman sepanjang 2018, sementara rangkaian tantangan dalam industri mobil pada tahap akhir tahun ini telah menjadi faktor pembatas," kata Smith.

Dia menambahkan, bahwa manufaktur dapat mempertahankan pertumbuhan output berkat pesanan berulang.
(prm) Next Article Sinyal Resesi Makin Kuat, Pesanan Industri Jerman Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular