Internasional

Perlambatan Ekonomi China: Mimpi Buruk yang Jadi Nyata

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 December 2018 16:47
Perekonomian terbesar kedua di dunia itu diproyeksikan Fitch akan tumbuh 6,6% tahun ini kemudian melambat menjadi 6,1% di 2019.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memperkirakan perekonomian China akan tumbuh jauh lebih lambat dibandingkan tahun ini. Sebagian besar diakibatkan oleh kondisi domestik dibandingkan pengaruh global.

Perekonomian terbesar kedua di dunia itu diproyeksikan akan tumbuh 6,6% tahun ini kemudian melambat menjadi 6,1% di 2019, menurut laporan Global Economic Outlook (GEO) yang dirilis Rabu (5/12/2018).


"Proyeksi kami atas China tidak berubah kali ini, namun perlambatan yang telah kami perkiraan selama beberapa waktu terakhir mulai benar-benar terjadi," tulis Fitch.

Ekonomi China tumbuh melambat 6,5% secara tahunan di kuartal ketiga tahun ini dibandingkan 6,7% di kuartal sebelumnya. Lesunya ekonomi China ini semakin nyata terlihat dalam beberapa data ekonominya, seperti penjualan ritel, indikator perumahan, pertumbuhan kredit, Purchasing Managers' Indices (PMI), dan laba industri yang melambat beberapa bulan terakhir.

Perlambatan itu sejauh ini diakibatkan oleh kondisi dalam negeri, dipimpin oleh pelemahan investasi infrastruktur sebagai akibat dari tertekannya shadow financing, lanjutnya.

"Sementara pertumbuhan ekspor telah melambat, komponen ini tetap cukup tangguh, kemungkinan karena front-loading yang dilakukan sebagai antisipasi atas kenaikan bea impor AS di kemudian hari."


Fitch memperkirakan dampak perlambatan ekspor terhadap pertumbuhan akan semakin dalam bahkan setelah adanya kesepakatan gencatan senjata selama 90 hari antara kedua negara agar perundingan dagang dapat berlangsung. Dengan demikian, perlambatan pertumbuhan ekonomi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut.

"Dan dengan timing serta keefektifan pemotongan pajak terhadap perekonomian masih tidak pasti, kami tidak memperkirakan pertumbuhan PDB akan mencapai titik terendahnya hingga pertengahan tahun depan."
(dru) Next Article Live Eksklusif: Fitch Bicara Prospek Ekonomi dan Asing di SBN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular