Internasional

Begini Kondisi Ekonomi AS di 2019, Mengerikan?

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 December 2018 13:43
Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memperkirakan perekonomian Amerika Serikat (AS) akan turun cukup dalam di dua tahun mendatang.
Foto: REUTERS / Mike Segar
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memperkirakan perekonomian Amerika Serikat (AS) akan turun cukup dalam di dua tahun mendatang.

Fitch mencatat proyeksi konsumsi rumah tangga akan tetap kuat dengan pasar tenaga kerja yang ketat dan kenaikan upah pekerja akan ikut mendorong meningkatnya pendapatan dan keyakinan konsumen.


Namun, pelemahan baru-baru ini yang terjadi dalam investasi perumahan pribadi terlihat akan terjadi dalam waktu lama dan menggambarkan kenaikan bunga hipotek yang berkelanjutan.

"Pertumbuhan eksternal yang lebih lambat dan penguatan dolar baru-baru ini juga akan menjadi tantangan bagi neraca dagang," tulis Fitch dalam laporan Global Economic Outlook (GEO) yang dirilis Rabu (5/12/2018).

"Dengan manfaat pemotongan pajak yang mulai pudar dan investasi usaha yang akan kehilangan motornya, pertumbuhan PDB [produk domestik bruto] diperkirakan akan turun menjadi 2,6% di 2019 dari sedikit di bawah 3% tahun ini," tambahnya.

Pertumbuhan perekonomian terbesar di dunia itu akan semakin terpuruk di 2020 menjadi hanya 2% sebagai akibat dari hilangnya efek stimulus fiskal pemerintah Negeri Paman Sam.

Presiden AS Donald Trump akhir tahun lalu menandatangani aturan pemotongan pajak bagi berbagai perusahaan di negaranya demi mendorong pertumbuhan ekonomi.


Namun, pertumbuhan yang melambat itu sepertinya tidak akan mampu membuat bank sentral AS Federal Reserve menghentikan siklus kenaikan suku bunganya. Fitch memperkirakan The Fed akan kembali meningkatkan bunga acuannya bulan ini dan tiga kali lagi tahun depan.

Sejauh ini, pasar keuangan global baru mem-price in satu kali kenaikan bunga The Fed tahun depan. Baru-baru ini Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan suku bunga acuan saat ini bisa jadi telah mendekati level netral, yang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
(dru) Next Article Akibat Perang Dagang, Ekonomi Global 2019 Direvisi Melambat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular