
Internasional
Sinyal Resesi Makin Kuat, Pesanan Industri Jerman Turun
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
07 October 2019 17:27

Jakarta, CNBC Indonesia- Pesanan industri Jerman turun. Penurunan tersebut lebih rendah dari prediksi bulan Agustus karena lemahnya permintaan domestik.
Kementerian Ekonomi mengatakan barang 'Made in Germany' turun 0,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan permintaan barang modal turun 1,6%, kata sebagaimana dikutip Reuters.
Sebelumnya Reuters memperkiraan penurunan 0,3%. Pada Juli angkanya direvisi naik menjadi 2,1% dari penurunan 2,7% yang dilaporkan.
Seperti diketahui, Jerman penguasa ekonomi Eropa, sudah mulai bersiap dengan risiko terburuk resesi. Kemungkinan bagi ekonomi Jerman untuk jatuh ke dalam resesi mencapai hampir 60%, menurut indeks bulanan yang oleh Macroeconomic Policy Institute (IMK).
Indeks yang dihasilkan oleh badan riset ekonomi swasta itu menyebut risiko resesi Jerman telah naik menjadi 59,4%, dari 43% pada Agustus. Ini adalah proyeksi risiko resesi tertinggi bagi ekonomi terbesar Eropa itu sejak musim dingin 2012/2013.
Oleh karenanya pemerintah Jerman telah diharapkan untuk memberikan stimulus ke dalam perekonomiannya yang kembali menyusut pada kuartal kedua.
"Ekonomi Jerman di tengah resesi. Data hari ini membuatnya kembali jelas," kata Ekonom VP Bank Group Thomas Gitzel.
"Pemerintah Jerman mungkin akan berada dibawah tekanan untuk menyerah pada kebijakan budget ketat yang dilakukan,".
(sef/sef) Next Article Waspada! Ekonomi Jerman di Gerbang Resesi
Kementerian Ekonomi mengatakan barang 'Made in Germany' turun 0,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan permintaan barang modal turun 1,6%, kata sebagaimana dikutip Reuters.
Sebelumnya Reuters memperkiraan penurunan 0,3%. Pada Juli angkanya direvisi naik menjadi 2,1% dari penurunan 2,7% yang dilaporkan.
Indeks yang dihasilkan oleh badan riset ekonomi swasta itu menyebut risiko resesi Jerman telah naik menjadi 59,4%, dari 43% pada Agustus. Ini adalah proyeksi risiko resesi tertinggi bagi ekonomi terbesar Eropa itu sejak musim dingin 2012/2013.
Oleh karenanya pemerintah Jerman telah diharapkan untuk memberikan stimulus ke dalam perekonomiannya yang kembali menyusut pada kuartal kedua.
"Ekonomi Jerman di tengah resesi. Data hari ini membuatnya kembali jelas," kata Ekonom VP Bank Group Thomas Gitzel.
"Pemerintah Jerman mungkin akan berada dibawah tekanan untuk menyerah pada kebijakan budget ketat yang dilakukan,".
(sef/sef) Next Article Waspada! Ekonomi Jerman di Gerbang Resesi
Most Popular