
Maret 2019, Anies Bakal Jual Saham Produsen Anker Bir
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
02 January 2019 11:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta melepas kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kembali bergulir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan saat ini Pemrov sedang melakukan kajian untuk melepas kepemilikan di perusahaan produsen bir tersebut.
"Delta kita sedang kajian kita akan lepas. Tapi kita mudah mudahan Maret sudah selesai," kata Anies, saat silaturahmi awal tahun di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (02/01/2019).
Pemrov DKI tercatat memiliki sebanyak 23,34% saham di DLTA. Sisanya 58,33% dimiliki San Miguel Malaysia dan 18,33% dimiliki masyarakat. DLTA merupakan produsen bir yang dikenal dengan merk dagang Anker.
Wacana pelepasan saham saham DLTA oleh Pemrov DKI Jakarta sudah mencuat sejak Anis Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil pada 2017 silam. Namun rencana tersebut tak kunjung terlaksana.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat ikut berkomentar terkait keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melepas kepemilikannya saham DLTA secara terbuka sudah tepat. Asal, setelah rencana tersebut disampaikan jangan sampai dibatalkan
Waktu itu, Direktur Utama BEI masih dijabat Tito Sulistio yang mengatakan langkah Pembrov DKI sudah tepat dengan menyampaikan ke publik dan mempersiapkan aturannya dulu. Pemprov sudah menyampaikan ke publik dan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) yang berkenaan dengan pelepasan saham tersebut.
"Kan dia sudah mengumumkan secara resmi dan terbuka, cuma saya ingatkan jangan dicancel ya karena kalau dicancel berarti itu memengaruhi pasar tapi kalau tidak malah itu bagus karena sudah transparansi," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/5).
(hps/roy) Next Article DPRD DKI Tak Mau Jual Saham Anker Bir, Anies Lapor Warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan saat ini Pemrov sedang melakukan kajian untuk melepas kepemilikan di perusahaan produsen bir tersebut.
"Delta kita sedang kajian kita akan lepas. Tapi kita mudah mudahan Maret sudah selesai," kata Anies, saat silaturahmi awal tahun di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (02/01/2019).
Pemrov DKI tercatat memiliki sebanyak 23,34% saham di DLTA. Sisanya 58,33% dimiliki San Miguel Malaysia dan 18,33% dimiliki masyarakat. DLTA merupakan produsen bir yang dikenal dengan merk dagang Anker.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat ikut berkomentar terkait keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melepas kepemilikannya saham DLTA secara terbuka sudah tepat. Asal, setelah rencana tersebut disampaikan jangan sampai dibatalkan
Waktu itu, Direktur Utama BEI masih dijabat Tito Sulistio yang mengatakan langkah Pembrov DKI sudah tepat dengan menyampaikan ke publik dan mempersiapkan aturannya dulu. Pemprov sudah menyampaikan ke publik dan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) yang berkenaan dengan pelepasan saham tersebut.
"Kan dia sudah mengumumkan secara resmi dan terbuka, cuma saya ingatkan jangan dicancel ya karena kalau dicancel berarti itu memengaruhi pasar tapi kalau tidak malah itu bagus karena sudah transparansi," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/5).
(hps/roy) Next Article DPRD DKI Tak Mau Jual Saham Anker Bir, Anies Lapor Warga
Most Popular