Bos BEI: Rencana DKI Lepas Anker Bir Jangan Dibatalkan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 May 2018 11:14
Asal, setelah rencana tersebut disampaikan jangan sampai dibatalkan
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melepas kepemilikannya atas saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) secara terbuka sudah tepat. Asal, setelah rencana tersebut disampaikan jangan sampai dibatalkan

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan langkah yang diambil Pembrov DKI saat ini sudah tepat dengan menyampaikan ke publik dan mempersiapkan aturannya dulu. Pemprov sudah menyampaikan ke publik dan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) yang berkenaan dengan pelepasan saham tersebut.

"Kan dia sudah mengumumkan secara resmi dan terbuka, cuma saya ingatkan jangan dicancel ya karena kalau dicancel berarti itu memengaruhi pasar tapi kalau tidak malah itu bagus karena sudah transparansi," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/5).

Kemarin, Rabu (16/5) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan memilih melepaskan kepemilikan Pemprov DKI di perusahaan bir Delta Djakarta. Langkah ini merupakan salah satu rencana yang sudah digembar-gemborkan pimpinan Jakarta ini sejak masa kampanyenya.

Anies menyebutkan bahwa dia dan wakilnya Sandiaga Uno akan kembali berkomunikasi untuk menyiapkan skema yang tepat untuk melepaskan saham tersebut.

Adapun saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki kepemilikan sebesar di perusahaan tersebut yakni sebesar 26,25% saham di DLTA. Rincinya, 23,34% milik Pemprov DKI Jakarta dan 2,91% milik BP IPM Jaya di mana BP IPM Jaya juga masih berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.

Jika diasumsikan hanya dengan kepemilikan Pemprov DKI saja menggunakan harga saham Delta Jakarta pada penutupan kemarin di Rp 5.525 per saham, maka DKI Jakarta akan menerima dana segar senilai Rp 1,03 triliun.

Anies mengakui bahwa dia masih belum memutuskan pemanfaatan dana tersebut jika sudah dieksekusi.

Delta Djakarta memberikan dividen besar kepada DKI Jakarta. Untuk tahun buku 2017, Pemprov DKI menerima dividen sebesar Rp 40 miliar dari total Rp 208 miliar yang dibagikan perusahaan.



Sebelumnya, manajemen Delta Djakarta menyatakan pemerintah Pemprov DKI Jakarta belum berencana melepas kepemilikan 23,34% atau sebanyak 186,84 juta lembar saham.

Manajemen Delta Djakata menegaskan hal tesebut, karena hingga saat ini belum konfirmasi dari pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Hingga saat ini kami belum mendiskusikan hal tersebut ya, jadi kami belum mengagendakan pelepasan saham DKI Jakarta," ujar Rony Titiheruw Direktur Marketing DLTA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Pullman Hotel, Rabu (25/4/2018).
(hps) Next Article Anker Bir Diekspor ke Vietnam dan Thailand Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular