Anker Bir Diekspor ke Vietnam dan Thailand Tahun Ini
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 April 2018 16:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) manargetkan akan melebarkan pasar ekspor ke dua negara yaitu Vietnam dan Thailand pada tahun ini. Perluasan pasar tersebut didukung dengan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2018 sebesar Rp 30,5 miliar.
"Ekspor ke Vietnam targetnya masih belum ditentukan ya karena masih direalisasikan, sedangkan anggaran capex juga digunakan untuk efisiensi mesin produksi kami yang telah lama," ujar Rony Titiheruw Direktur Marketing DLTA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Pullman Hotel, Rabu (25/4/2018).
Saat ini, utilisasi pabrik Delta Djakarta masih 75% dari total kapasitas terpasang. Perseroan juga menargetkan penjualan tumbuh pada tahun ini. Pertumbuhan tersebut didukung oleh banyaknya event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2018.
"Kondisi pasar diperkirakan terus tumbuh karena dari turis asing juga terus tumbuh yang datang ke Indonesia," tambah Rony.
Target pertumbuhan penjualan perseroan juga didorong dengan peluncuran produk kemasan alkohol barunya yaitu San Miguel Cerveza Negra yang diluncurkan pada 2017 silam.
Pada 2017, perseroan membukukan penjualan bersih pada tahun 2017 sebesar Rp 777 miliar atau naik 12,8% dibandingkan pada 2016.
Sedangkan untuk laba bersih perseroan naik 9,9% dibandingkan laba bersih pada 2016 menjadi sebesar Rp 280 miliar.
(hps) Next Article Ngotot Lepas Saham Anker Bir, Apa yang Akan Dilakukan Anies?
"Ekspor ke Vietnam targetnya masih belum ditentukan ya karena masih direalisasikan, sedangkan anggaran capex juga digunakan untuk efisiensi mesin produksi kami yang telah lama," ujar Rony Titiheruw Direktur Marketing DLTA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Pullman Hotel, Rabu (25/4/2018).
Saat ini, utilisasi pabrik Delta Djakarta masih 75% dari total kapasitas terpasang. Perseroan juga menargetkan penjualan tumbuh pada tahun ini. Pertumbuhan tersebut didukung oleh banyaknya event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2018.
Target pertumbuhan penjualan perseroan juga didorong dengan peluncuran produk kemasan alkohol barunya yaitu San Miguel Cerveza Negra yang diluncurkan pada 2017 silam.
Pada 2017, perseroan membukukan penjualan bersih pada tahun 2017 sebesar Rp 777 miliar atau naik 12,8% dibandingkan pada 2016.
Sedangkan untuk laba bersih perseroan naik 9,9% dibandingkan laba bersih pada 2016 menjadi sebesar Rp 280 miliar.
(hps) Next Article Ngotot Lepas Saham Anker Bir, Apa yang Akan Dilakukan Anies?
Most Popular