
Ngotot Lepas Saham Anker Bir, Apa yang Akan Dilakukan Anies?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2019 19:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, bersikeras menjual kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Jakarta Tbk (DLTA), selaku produsen Anker Bir, sebesar 26,25,% atau setara Rp 1,2 triliun.
Berbicara di kompleks kepresidenan, Anies berjanji, dana dari hasil penjualan tersebut akan dipergunakan Pemprov DKI Jakarta itu membangun sejumlah fasiltas infrastruktur di Ibu Kota.
"Saya harus bertanggung jawab kepada rakyat bahwa uang Rp 1,2 triliun ini saya gunakan untuk produksi apa? Kalau gunakan untuk produksi bir, apa pertanggungjawaban saya kepada rakyat," kata Anies, Rabu (13/3/2019).
"Karena itulah kenapa kita ingin mengalihkan dananya bukan untuk produksi alkohol, tapi dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat," tutur Anies.
Anies mengibaratkan, bagaimana dana penjualan saham emiten berkode DLTA itu bisa dipergunakan untuk kepentingan warga Ibu Kota. Mulai dari bidang kesehatan hingga pendidikan.
"Kalau Rp 1,2 triliun itu dipakai untuk air bersih, saya bisa memberikan air bersih satu juta titik. Kalau dipakai untuk membangun saluran 100.000," kata Anies.
"Kalau dipakai bangun sekolah, bagus itu bisa 100 sekolah. Kalau bangun rumah sakit tipe A, yang lengkap itu bisa 4 rumah sakit. Rp 1,2 triliun itu banyak. Karena itu saya pikir kenapa uang rakyat sebanyak itu dipakai untuk produksi alkohol," tegasnya.
Anies mengatakan, saat ini proses pelepasan saham masih menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim, langkahnya didukung segenap warga Jakarta.
"Tidak usah sensi. Ini bukan kebijakan pemerintahan kemarin kok. Ini adalah kebijakan 49 tahun yang lalu. Santai saja. Karena saya meyakini bahwa segala uang rakyat itu, harus dipakai sebanyak-banyaknya untuk pembangunan," jelasnya.
(wed/wed) Next Article Laba Perusahaan Bir Pemprov DKI Tembus Rp 338 M, Naik 22%
Berbicara di kompleks kepresidenan, Anies berjanji, dana dari hasil penjualan tersebut akan dipergunakan Pemprov DKI Jakarta itu membangun sejumlah fasiltas infrastruktur di Ibu Kota.
"Saya harus bertanggung jawab kepada rakyat bahwa uang Rp 1,2 triliun ini saya gunakan untuk produksi apa? Kalau gunakan untuk produksi bir, apa pertanggungjawaban saya kepada rakyat," kata Anies, Rabu (13/3/2019).
Anies mengibaratkan, bagaimana dana penjualan saham emiten berkode DLTA itu bisa dipergunakan untuk kepentingan warga Ibu Kota. Mulai dari bidang kesehatan hingga pendidikan.
"Kalau Rp 1,2 triliun itu dipakai untuk air bersih, saya bisa memberikan air bersih satu juta titik. Kalau dipakai untuk membangun saluran 100.000," kata Anies.
"Kalau dipakai bangun sekolah, bagus itu bisa 100 sekolah. Kalau bangun rumah sakit tipe A, yang lengkap itu bisa 4 rumah sakit. Rp 1,2 triliun itu banyak. Karena itu saya pikir kenapa uang rakyat sebanyak itu dipakai untuk produksi alkohol," tegasnya.
Anies mengatakan, saat ini proses pelepasan saham masih menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim, langkahnya didukung segenap warga Jakarta.
"Tidak usah sensi. Ini bukan kebijakan pemerintahan kemarin kok. Ini adalah kebijakan 49 tahun yang lalu. Santai saja. Karena saya meyakini bahwa segala uang rakyat itu, harus dipakai sebanyak-banyaknya untuk pembangunan," jelasnya.
(wed/wed) Next Article Laba Perusahaan Bir Pemprov DKI Tembus Rp 338 M, Naik 22%
Most Popular