Pemprov DKI Belum Lepas Saham Anker Bir

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 April 2018 15:51
Manajemen Delat Djakata menegaskan hal tesebut, karena hingga saat ini belum konfirmasi dari pihak Pemprov DKI Jakarta.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) menyatakan pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta belum berencana melepas kepemilikan 23,34% atau sebanyak 186,84 juta lembar saham.

Manajemen Delat Djakata menegaskan hal tesebut, karena hingga saat ini belum konfirmasi dari pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Hingga saat ini kami belum mendiskusikan hal tersebut ya, jadi kami belum mengagendakan pelepasan saham DKI Jakarta," ujar Rony Titiheruw Direktur Marketing DLTA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Pullman Hotel, Rabu (25/4/2018).

Wacana pelepasan saham produsen bir tersebut mencuat, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, beberapa kali mewacanakan hal tersebut. Pernyataan di atas merupakan respons atas pernyataan Sandiaga.

Selain itu, berdasarkan hasil RUPST juga memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 208,17 miliar atau 65,5% dari laba bersih perseroan sebesar Rp 280 miliar.

Sehingga, setiap pemegang saham mendapatkan dividen tunai sejumlah Rp 260/saham yang akan dibagikan pada 8 Mei 2018 mendatang.

Jumlah dividen tunai yang dibagikan perseroan kepada Pemprov DKI Jakarta sejumlah Rp 48,57 miliar.

Selain itu, dalam RUPST tersebut juga memasukkan Sarman Simanjorang sebagai Komisaris Utama perseroan dari perwakilan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya jabatan Komisaris Utama diisi oleh Michael Brata yang juga perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Michael Brata kan sebelumnya menjabat sebagai komisaris di tempat lainnya, sehingga tidak bisa menjabat di dua perusahaan yang berbeda," tambah Rony.

Berikut daftar dewan direksi dan dewan komisaris perseroan yang baru :
Direksi Perseroan
  • Direktur Utama : Jose Daniel Abellon Javier
  • Direktur : Alan D.V Fernandez
  • Direktur : Webster A. Gonzales
  • Direktur : Arthur C. Mallari
  • Direktur : Ronny Titiheruw
Dewan Komisaris
  • Komisaris Utama : Sarman Simanjorang
  • Komisaris : Carlos M. Berba
  • Komisaris : Fumiaki Ozawa
  • Komisaris : Reynato S. Puno
  • Komisaris Independen : Reynato S. Puno
  • Komisaris Independen : Jeje Nurjaman

(hps/hps) Next Article Laba 2019 Melesat, Bank Mega Bagi Dividen Rp 1 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular