
Jelang Rilis BPS, Darmin Pede Inflasi 2018 di Bawah 2017
Monica Wareza & Bernhart Farras & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
02 January 2019 09:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi inflasi tahun 2018, Rabu (2/1/2019) pukul 11.00 WIB. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini inflasi tahun 2018 akan lebih rendah di bawah 2017.
Berdasarkan polling yang dilakukan CNBC Indonesia, pasar memperkirakan inflasi tahun 2018 sebesar 3,04%. Sekadar gambaran, inflasi tahun 2017 mencapai 3,61%. Sementara inflasi tahun kalender hingga November 2018 2,5%.
"Saya yakin, inflasi kita di bawah tahun lalu. Itu menunjukkan kita semakin berhasil kendalikan inflasi. Saatnya kita mulai menggeser target inflasi kita ke arah lebih rendah," kata Darmin saat membuka perdagangan BEI 2019 di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Menurut dia, pemerintah bisa mengendalikan inflasi secara bertahap. Kendati demikian, Darmin tak memungkiri masih ada kenaikkan harga komoditas seperti beras. "Pada awal tahun ini tarif angkutan dan harga telur ayam," ujarnya.
Khusus untuk Desember, Darmin memperkirakan inflasi relatif tinggi dibandingkan November. Kendati demikian dibandingkan secara tahunan, inflasi Desember lebih rendah. "Kenapa lebih rendah karen kita bisa kendalikan kebutuhan-kebutuhan kita, pangan, kemudian distribusi, pendidikan, macam-macam," katanya.
Lebih lanjut, Darmin mengatakan, di tengah ketidakpastian global, baik karena normalisasi kebijakan moneter di AS maupun negara-negara maju lain, perang dagang, perubahan harga komoditas, Indonesia masih bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang relatif baik.
(miq/roy) Next Article Rupiah Melemah, Menko Darmin: Inflasi Kita Bisa Kena
Berdasarkan polling yang dilakukan CNBC Indonesia, pasar memperkirakan inflasi tahun 2018 sebesar 3,04%. Sekadar gambaran, inflasi tahun 2017 mencapai 3,61%. Sementara inflasi tahun kalender hingga November 2018 2,5%.
"Saya yakin, inflasi kita di bawah tahun lalu. Itu menunjukkan kita semakin berhasil kendalikan inflasi. Saatnya kita mulai menggeser target inflasi kita ke arah lebih rendah," kata Darmin saat membuka perdagangan BEI 2019 di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
![]() |
Khusus untuk Desember, Darmin memperkirakan inflasi relatif tinggi dibandingkan November. Kendati demikian dibandingkan secara tahunan, inflasi Desember lebih rendah. "Kenapa lebih rendah karen kita bisa kendalikan kebutuhan-kebutuhan kita, pangan, kemudian distribusi, pendidikan, macam-macam," katanya.
Lebih lanjut, Darmin mengatakan, di tengah ketidakpastian global, baik karena normalisasi kebijakan moneter di AS maupun negara-negara maju lain, perang dagang, perubahan harga komoditas, Indonesia masih bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang relatif baik.
![]() |
(miq/roy) Next Article Rupiah Melemah, Menko Darmin: Inflasi Kita Bisa Kena
Most Popular