Jelang Rilis BPS, Darmin Pede Inflasi 2018 di Bawah 3,00%

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 December 2018 08:31
Dalam acara bertema
Foto: Menko Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri CEO Networking 2018 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12/2018). Dalam acara bertema "Embrace Networking and Synergy to Compete Globally", Darmin meyakini inflasi 2018 akan berada di bawah 3,00%.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan tingkat inflasi pada siang nanti. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan laju inflasi Indonesia pada November 2018 diperkirakan melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Situasi global yang kondusif membantu meredam gejolak inflasi domestik.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan (month-to-month/MtM) di 0,19%. Sementara inflasi tahunan (year-on-year) di 3,15%. Sedangkan inflasi inti YoY 2,97%.



"Kalau tahun-tahun lalu (inflasi) di sekitar 3,5%, kami lihat angka sampai Oktober, siang ini November akan diumumkan, inflasi kita tahun ini akan ada di sekitar 3,00%. Bisa kurang sedikit, lebih sedikit. Saya cenderung kurang sedikit," kata Darmin.

Jelang Rilis BPS, Darmin Pede Inflasi 2018 di Bawah 3,00%Foto: Ilustrasi Beras Bulog (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Menurut dia, dia tengah gejolak dunia tahun ini, ekonomi Indonesia mampu bertahan. Pertumbuhan ekonomi sampai kuartal III-2018 (ytd) mencapai 5,17% atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Inflasi, lanjut Darmin, bisa dipertahankan dengan baik. Data-data ekonomi lain seperti tingkat pengangguran, kemiskinan, dan gini ratio, pun secara konsisten membaik. "Kita tidak berlebihan dalam mengatakan kualitas pertumbuhan ekonomi kita baik," katanya.

(miq/ray) Next Article Jelang Rilis BPS, Darmin Pede Inflasi 2018 di Bawah 2017

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular