
Duh! Mengawali 2019 Harga Referensi CPO Turun
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
02 January 2019 08:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga referensi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) di Januari 2019 turun 8,39% menjadi US$ 503,30 per metrik ton (MT).
"Saat ini harga referensi CPO kembali melemah dan berada pada level di bawah US$ 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$ 0/MT untuk periode Januari 2019," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (2/1/2019).
Seperti diketahui, dengan posisi harga saat ini yang berada di bawah US$ 570/MT, pemerintah juga menetapkan pungutan ekspor CPO sebesar US$ 0. Adapun jika harga berada di kisaran US$ 570 - US$ 619/ton, barulah pungutan ekspor CPO naik menjadi US$ 25/ton.
Sementara itu, harga referensi biji kakao untuk bulan ini juga turun tipis 3,27% menjadi US$ 2.176,88/MT. Hal ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao yang juga turun 3,66% menjadi US$ 1.897/MT.
Penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan melemahnya harga internasional. Penurunan ini sendiri tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap 5%.
Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari bulan sebelumnya.
(hps/hps) Next Article Masih Kuat Naik, Harga CPO Kokoh di Atas RM 2.400/ton
"Saat ini harga referensi CPO kembali melemah dan berada pada level di bawah US$ 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$ 0/MT untuk periode Januari 2019," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (2/1/2019).
Seperti diketahui, dengan posisi harga saat ini yang berada di bawah US$ 570/MT, pemerintah juga menetapkan pungutan ekspor CPO sebesar US$ 0. Adapun jika harga berada di kisaran US$ 570 - US$ 619/ton, barulah pungutan ekspor CPO naik menjadi US$ 25/ton.
Sementara itu, harga referensi biji kakao untuk bulan ini juga turun tipis 3,27% menjadi US$ 2.176,88/MT. Hal ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao yang juga turun 3,66% menjadi US$ 1.897/MT.
Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari bulan sebelumnya.
(hps/hps) Next Article Masih Kuat Naik, Harga CPO Kokoh di Atas RM 2.400/ton
Most Popular