Wall Street Babak Belur, tapi Broker Tetap Bullish di 2019

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
27 December 2018 12:12
Hampir semua broker utama di Wall Street memperkirakan pasar akan bergerak lebih tinggi di tahun 2019
Foto: New York Stock Exchange (NYSE) ( REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli strategi Wells Fargo Christopher Harvey dengan tajam menurunkan ekspektasinya bagi pasar saham di 2019 dan membuatnya menjadi strategist yang paling pesimistis di Wall Street.

Bahkan dengan penurunan target harga yang tajam, hampir semua broker utama di Wall Street memperkirakan pasar akan bergerak lebih tinggi di tahun mendatang, meskipun ada koreksi brutal dan bear market yang membayangi investor saat 2018 hampir berakhir.



Bahkan sebelum tahun baru dimulai, Harvey telah memangkas target harganya untuk S&P 500 dari perkiraan semula yaitu 3.079 menjadi jauh lebih redup di 2.665. Penurunan sebesar 13,4% itu sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran akan bank sentral Federal Reserve yang terlalu agresif tahun depan.

Langkah ini "adalah karena pemahaman kami yang lebih komprehensif tentang filosofi jangka pendek The Fed, dan keyakinan bahwa kebijakan itu akan menyebabkan perlambatan pertumbuhan," kata Harvey dalam sebuah catatan kepada klien, dilansir dari CNBC International, Kamis (27/12/2018).

Meski demikian, target baru ini lebih tinggi 13,4% dari nilai penutupan hari Senin.

Rekan-rekan Harvey lainnya menyuarakan pendapat senada bahwa saham akan bergerak lebih kencang tahun depan.

Berikut adalah proyeksi pergerakan S&P 500 dari broker-broker utama Wall Street yang dihimpun CNBC International.

Wall Street Babak Belur, tapi Broker Tetap Bullish di 2019Foto: Target Harga S&P 500 di 2019 (Foto: CNBC International)

(prm) Next Article Penampakan 'Setan' Tapering Makin Nyata, Wall Street Panik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular