
'Dikeroyok' Sentimen Negatif Dari AS, IHSG Jatuh 0,53%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 December 2018 13:00

Kabar buruk lainnya datang dari beredarnya kabar bahwa Presiden AS Donald Trump mendiskusikan untuk memecat Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell.
Walaupun sudah dibantah oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, serangan terbaru Trump kepada The Fed dalam sebuah cuitan tertanggal 24 Desember membuat pelaku pasar masih khawatir bahwa Powell akan benar-benar dilengserkan dari posisinya.
"Satu-satunya masalah dalam ekonomi kita adalah The Fed. Mereka tidak merasakan (keinginan) pasar, mereka tidak mengerti pentingnya perang dagang atau begitu kuatnya dolar AS atau shutdown karena perbatasan. The Fed seperti pemain golf yang kuat tetapi tidak bisa mencetak angka, sebab dia tidak punya sentuhan!" cuit akun @realDonaldTrump.
Walaupun Powell ditunjuk oleh Trump, tapi nampaknya dirinya tak punya kuasa untuk melakukan pemecatan. Hal ini disuarakan sendiri oleh penasihat ekonominya, Larry Kudlow.
"Saya rasa tidak (bisa memecat Powell). Ini adalah mandat selama 4 tahun," ujar Powell, mengutip Washington Post.
Namun, perlu diingat juga bahwa Trump merupakan manusia dengan seribu satu cara. Guna memantik perang dagang, dirinya memanfaatkan alasan keamanan nasional untuk mengenakan bea masuk baru atas baja dan aluminium yang masuk ke negaranya.
Bukan tak mungkin jika pada akhirnya Trump menemukan sebuah celah yang bisa digunakan untuk melengserkan sang The Fed-1.
(ank/roy)
Walaupun sudah dibantah oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, serangan terbaru Trump kepada The Fed dalam sebuah cuitan tertanggal 24 Desember membuat pelaku pasar masih khawatir bahwa Powell akan benar-benar dilengserkan dari posisinya.
"Satu-satunya masalah dalam ekonomi kita adalah The Fed. Mereka tidak merasakan (keinginan) pasar, mereka tidak mengerti pentingnya perang dagang atau begitu kuatnya dolar AS atau shutdown karena perbatasan. The Fed seperti pemain golf yang kuat tetapi tidak bisa mencetak angka, sebab dia tidak punya sentuhan!" cuit akun @realDonaldTrump.
"Saya rasa tidak (bisa memecat Powell). Ini adalah mandat selama 4 tahun," ujar Powell, mengutip Washington Post.
Namun, perlu diingat juga bahwa Trump merupakan manusia dengan seribu satu cara. Guna memantik perang dagang, dirinya memanfaatkan alasan keamanan nasional untuk mengenakan bea masuk baru atas baja dan aluminium yang masuk ke negaranya.
Bukan tak mungkin jika pada akhirnya Trump menemukan sebuah celah yang bisa digunakan untuk melengserkan sang The Fed-1.
(ank/roy)
Next Page
Seluruh Sektor Saham Kompak Melemah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular