
Trump Siap Tutup Pemerintahan, Wall Street Justru Akan Naik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 December 2018 20:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 37 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 5 dan 21 poin.
Harga saham-saham di Wall Street yang sudah begitu rendah membuat investor tergiur untuk melakukan aksi beli. Per penutupan perdagangan kemarin (20/12/2018), Dow Jones dan Nasdaq berada di titik terendah dalam 14 bulan, sementara S&P 500 berada di titik terendah dalam 15 bulan.
Pelaku pasar akan mencermati kisruh terkait anggaran tahun fiskal 2019. Dalam beberapa waktu terakhir, pembahasan anggaran tahun fiskal 2019 mentok sehingga dibutuhkan anggaran sementara jika ingin pemerintahan tetap berjalan. Pada hari Rabu (19/12/2018), House of Representative dan Senate telah meloloskan anggaran sementara yang dibutuhkan.
Namun, Preisden AS Donald Trump ogah menandatangani anggaran sementara tersebut. Trump ngambek karena anggaran itu tidak memasukkan pos pengamanan perbatasan sebesar US$ 5 miliar. Salah satu bentuk pengamanan tersebut adalah pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
"Kami ingin pemerintah tidak tutup. Namun kami juga ingin ada kesepakatan mengenai perlindungan perbatasan," tegas Ketua House of Representative dari Partai Republik Paul Ryan, mengutip Reuters.
Perkembangan teranyar, House of Representative telah meloloskan anggaran sementara baru yang akan membuat pemerintahan AS tetap beroperasi hingga 8 Februari 2019. Kali ini, anggaran senilai lebih dari US$ 5 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan dimasukkan kedalamnya.
Namun, anggaran ini diproyeksikan tak akan lolos ketika para senator melakukan pemungutan suara. Pasalnya, sebanyak 60 suara dibutuhkan untuk meloloskan anggaran sementara. Kini, partai Republik hanya menguasai sebanyak 51 kursi di Senate.
Trump pun sudah menebar ancaman nyata bahwa dirinya siap jika pemerintahan harus ditutup.
"Shutdown hari ini jika Demokrat tak menyetujui keamanan perbatasan!" tegas Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Kecuali Trump pada akhirnya melunak dengan menerima rancangan anggaran yang tak memasukkan anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan, sepertinya shutdown akan menjadi tak terelakkan.
Beralih ke rilis data ekonomi, pada pukul 20:30 WIB pembacaan akhir untuk data pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-III 2018 akan diumumkan.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Netflix Sang Juara Saham!
Harga saham-saham di Wall Street yang sudah begitu rendah membuat investor tergiur untuk melakukan aksi beli. Per penutupan perdagangan kemarin (20/12/2018), Dow Jones dan Nasdaq berada di titik terendah dalam 14 bulan, sementara S&P 500 berada di titik terendah dalam 15 bulan.
Pelaku pasar akan mencermati kisruh terkait anggaran tahun fiskal 2019. Dalam beberapa waktu terakhir, pembahasan anggaran tahun fiskal 2019 mentok sehingga dibutuhkan anggaran sementara jika ingin pemerintahan tetap berjalan. Pada hari Rabu (19/12/2018), House of Representative dan Senate telah meloloskan anggaran sementara yang dibutuhkan.
Perkembangan teranyar, House of Representative telah meloloskan anggaran sementara baru yang akan membuat pemerintahan AS tetap beroperasi hingga 8 Februari 2019. Kali ini, anggaran senilai lebih dari US$ 5 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan dimasukkan kedalamnya.
Namun, anggaran ini diproyeksikan tak akan lolos ketika para senator melakukan pemungutan suara. Pasalnya, sebanyak 60 suara dibutuhkan untuk meloloskan anggaran sementara. Kini, partai Republik hanya menguasai sebanyak 51 kursi di Senate.
Trump pun sudah menebar ancaman nyata bahwa dirinya siap jika pemerintahan harus ditutup.
"Shutdown hari ini jika Demokrat tak menyetujui keamanan perbatasan!" tegas Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Kecuali Trump pada akhirnya melunak dengan menerima rancangan anggaran yang tak memasukkan anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan, sepertinya shutdown akan menjadi tak terelakkan.
Beralih ke rilis data ekonomi, pada pukul 20:30 WIB pembacaan akhir untuk data pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-III 2018 akan diumumkan.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Netflix Sang Juara Saham!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular