Sempat Jatuh 0,61%, Ini Faktor yang Bawa IHSG Ditutup Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 December 2018 16:54
Pelemahan Rupiah Diabaikan
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kencangnya aksi beli terhadap saham-saham barang konsumsi membuat IHSG seakan mengabaikan pelemahan nilai tukar rupiah. Hingga sore hari, rupiah melemah 0,59% di pasar spot ke level Rp 14.550/dolar AS.

Dolar AS memang sedang berada dalam posisi yang perkasa, ditunjukkan oleh indeks dolar AS yang menguat sebesar 0,26%. Dolar AS mendapatkan suntikan tenaga seiring dengan minat investor untuk masuk ke instrumen safe haven yang cukup tinggi.

Penyebabnya seperti yang sudah disebutkan di atas, yakni perang dagang AS-China yang kian panas dan potensi shutdown di AS. Selain itu, dolar AS juga mendapatkan suntikan energi dari proyeksi The Federal Reserve bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan.

Walaupun IHSG masih bisa menguat, tetapi investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 830,3 miliar di pasar saham tanah air, merespons pelemahan rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular