
Analisis Teknikal
2 Saham Ini Kemarin Melambung, Masih Mampukah Menguat?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 December 2018 08:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi, pada Senin (17/12/2018) secara persentase (top gainer), dengan volume yang meningkat untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini.
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, diantaranya PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia:
1. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP)
Saham berkode AHAP mengalami lonjakan harga, harganya naik 8 poin (+13,3%) ke level Rp 68/unit saham, pada penutupan Senin (17/12/2018) kemarin.
Transaksinya mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 257 juta, lebih tinggi dari sebelumnya di Rp 1,1 juta. Secara teknikal, peluang AHAP menguat masih terbuka, menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white Marubozu) yang memberikan sinyal penguatan.
Level penghalang penurunan harganya (support) berada di Rp 63 per saham, apabila tertembus berpotensi menutup perdagangan di bawah Rp 60.
Saham tersebut memiliki volatilitas sangat tinggi, harganya terkadang terbang tinggi, kemudian stagnan selama berhari-hari dengan volume transaksi yang sangat kecil.
2. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
Saham yang bergerak dalam lingkup informasi dan teknologi ini mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, harganya naik 120 poin (+12%) ke Rp 1.085/unit saham pada penutupan kemarin.
Berdasarkan grafik yang terbentuk, PTSN masih berpotensi melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal menguat.
Volume perdagangannya juga meningkat hampir dua kali lipat senilai Rp 5,7 miliar, lebih besar dibandingkan transaksi sebelumnya di Rp 2,3 miliar. Volume yang meningkat menandakan optimisme pasar.
Level penghalang kenaikan harganya (resistance) berada di Rp 1.150/per unit saham. Adapun level penopang penurunan harganya (support) ada di Rp 1.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/roy) Next Article Lepas dari Bayangan 3 Gagak Hitam, IHSG Siap Melesat ke 6.350
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, diantaranya PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia:
Transaksinya mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 257 juta, lebih tinggi dari sebelumnya di Rp 1,1 juta. Secara teknikal, peluang AHAP menguat masih terbuka, menyusul terbentuknya pola grafik lilin putih penuh (white Marubozu) yang memberikan sinyal penguatan.
Level penghalang penurunan harganya (support) berada di Rp 63 per saham, apabila tertembus berpotensi menutup perdagangan di bawah Rp 60.
Saham tersebut memiliki volatilitas sangat tinggi, harganya terkadang terbang tinggi, kemudian stagnan selama berhari-hari dengan volume transaksi yang sangat kecil.
2. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
Saham yang bergerak dalam lingkup informasi dan teknologi ini mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, harganya naik 120 poin (+12%) ke Rp 1.085/unit saham pada penutupan kemarin.
Berdasarkan grafik yang terbentuk, PTSN masih berpotensi melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal menguat.
Volume perdagangannya juga meningkat hampir dua kali lipat senilai Rp 5,7 miliar, lebih besar dibandingkan transaksi sebelumnya di Rp 2,3 miliar. Volume yang meningkat menandakan optimisme pasar.
Level penghalang kenaikan harganya (resistance) berada di Rp 1.150/per unit saham. Adapun level penopang penurunan harganya (support) ada di Rp 1.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/roy) Next Article Lepas dari Bayangan 3 Gagak Hitam, IHSG Siap Melesat ke 6.350
Most Popular