Internasional

Lepas Bisnis Private Equity, StanChart Dapat Rp 2,3 T

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 December 2018 18:37
Pelepasan aset itu menyusul keputusan StanChart di 2016 untuk keluar dari bisnis keuangan prinsipal sebagai bagian dari strategi perubahan CEO Bill Winters.
Foto: Standard Chartered (REUTERS/Chris Helgren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Standard Chartered telah sepakat melepas divisi private equity-nya dan mengakhiri upaya selama lebih dari dua tahun demi melego bisnis yang menurut bank tersebut tidak lagi penting dalam strateginya.

StanChart akan menjual mayoritas portofolio investasi milik bisnis private equity-nya ke lembaga dana yang dikelola oleh Intermediate Capital Group, kata bank tersebut, Senin (17/12/2018).


Bank itu berharap mendapatkan biaya restrukturisasi sekitar US$160 juta (Rp 2,3 triliun) dari penjualan tersebut, namun tidak membeberkan isi kesepakatan, dilansir dari Reuters.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa aset-aset properti utama dalam portofolio itu bernilai sekitar US$700 juta.

Lepas Bisnis Private Equity, StanChart Dapat Rp 2,3 TFoto: Standard Chartered (REUTERS/Chris Helgren)

Aset-aset yang dibeli ICG dari StanChart akan secara langsung dikelola oleh Affirma Capital, perusahaan baru yang berisi tim private equity Standard Chartered.

Pelepasan aset itu terjadi menyusul keputusan StanChart di 2016 untuk keluar dari bisnis keuangan prinsipal, yang menginvestasikan uang milik bank dan klien sebagai bagian dari strategi perubahan CEO Bill Winters. Stanchart ingin lebih fokus pada nasabah-nasabah korporasi dan individu.


Divisi tersebut telah menyeret kinerja StanChart yang melaporkan rugi operasional US$217 juta di 2016. Sejak 2017, laba-rugi dari bisnis ini telah dikeluarkan dari laporan kinerja bank.
(wed) Next Article Laba StanChart Indonesia 2018 Tembus Rp 536 M, Tumbuh 371%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular