
Neraca Dagang Babak Belur, IHSG Jadi yang Terburuk di Asia
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 December 2018 13:11

Sektor barang konsumsi (-1,69%) menjadi sektor yang memimpin pelemahan IHSG.
Saham-saham barang konsumsi dilepas seiring dengan kelamnya prospek rupiah. Ketika rupiah melemah, tentunya konsumsi masyarakat akan tertekan. Apalagi, ada kemungkinan pada akhirnya harga jual bahan bakar minyak dinaikkan guna meredam CAD.
Sebagai informasi, bengkaknya neraca dagang Indonesia pada bulan lalu salah satunya dipicu oleh impor minyak dan gas yang begitu kuat. Sepanjang November, impor migas melesat 11,05% YoY.
Jika harga jual bahan bakar minyak dinaikkan, masyarakat akan cenderung mengurangi konsumsinya.
Saham-saham barang konsumsi yang dilego investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-2,91%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-2,12%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,63%), PT Gudang garam Tbk/GGRM (-1,42%), dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-1,34%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy)
Saham-saham barang konsumsi dilepas seiring dengan kelamnya prospek rupiah. Ketika rupiah melemah, tentunya konsumsi masyarakat akan tertekan. Apalagi, ada kemungkinan pada akhirnya harga jual bahan bakar minyak dinaikkan guna meredam CAD.
Sebagai informasi, bengkaknya neraca dagang Indonesia pada bulan lalu salah satunya dipicu oleh impor minyak dan gas yang begitu kuat. Sepanjang November, impor migas melesat 11,05% YoY.
Saham-saham barang konsumsi yang dilego investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-2,91%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-2,12%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,63%), PT Gudang garam Tbk/GGRM (-1,42%), dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-1,34%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular