Neraca Dagang Babak Belur, IHSG Jadi yang Terburuk di Asia

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 December 2018 13:11
Ada Angin Segar Dari China
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Pelaku pasar saham kawasan Asia mengapresiasi perkembangan perang dagang AS-China yang kian positif saja. Kementerian Keuangan China pada hari Jumat (14/12/2018) mengumumkan bahwa bea masuk tambahan yang dibebankan bagi mobil-mobil pabrikan AS akan dihapuskan selama 3 bulan, terhitung mulai 1 Januari 2019.

Sebagai informasi, pada tahun ini China sejatinya telah memangkas bea masuk bagi mobil-mobil yang diimpor disana menjadi 15%, dari yang sebelumnya 25%. Namun, sebagai balasan dari pengenaan bea masuk oleh AS, China memberikan tambahan bea masuk sebesar 25% bagi mobil-mobil pabrikan AS sehingga totalnya menjadi 40%. Saat ini, AS mengenakan bea masuk sebesar 27,5% saja bagi mobil-mobil pabrikan China.

Sejauh ini, data ekonomi dari kedua negara, terutama China, sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan, yang salah satunya disebabkan oleh perang dagang. Jika perang dagang bisa segera diselesaikan sepenuhnya, laju perekonomian AS, China, dan dunia bisa dipacu untuk melaju lebih kencang.

Hal ini pada akhirnya membuat investor berani untuk melakukan aksi beli atas instrumen berisiko seperti saham.


(ank/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular