Hingga November Penjualan Semen Indonesia Tumbuh 5,8%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 December 2018 17:02
Sepanjang periode ini, penjualan yang terbagi dalam penjualan domestik yang hanya naik 1,3% dibandingkan dengan tahun lalu.
Foto: Aktivitas produksi komersial dari Semen Indonesia pantas dilakukan, karena roda industri sangat berperan terhadap sektor infrastruktur yang tengah dikejar pemerintah. (CNN Indonesia/Damar ).
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan semen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) hingga November lalu secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 5,8% year on year (yoy). Bulan lalu 2018, penjualan mencapai 30,26 juta ton, nai dari penjualan hingga periode yang sama di 2017 yang mencapai 28,60 juta ton.

Sepanjang periode ini, penjualan yang terbagi dalam penjualan domestik yang hanya naik 1,3% dibandingkan dengan tahun lalu. Di dalam negeri mampu menyerap 25,05 juta ton sepanjang tahun ini, dibanding Oktober 2017 yang sebesar 24,73 juta ton.

Sementara penjualan ekspor sepanjang tahun ini mengalami peningkatan yang lumayan tinggi, yakni naik 68,2% yoy. Meski demikian, volume penjualannya hanya mencapai 2,85 juta ton, naik dari 1,70 ton dibanding tahun lalu.

Sementara itu, volume penjualan di anak usahanya Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam untuk domestik malah anjlok dengan nilai penjualan minus 10,4%. Penjualan hanya bisa mencapai 1,54 juta sepanjang tahun, turun dari 1,72 juta secara yoy.

Tapi, penjualan untuk ekspor justru dinilai cukup menggembirakan dengan adanya peningkatan sampai dengan 79%, meski volume penjualannya hanya sebesar 807.807 ton, naik dari 415.392 ton yoy.

Untuk penjualan sepanjang November saja, November lalu justru melambat dibandingkan dengan Oktober 2018. Terjadi penurunan penjualan sepanjang November dengan total penjualan mencapai 3,05 juta ton, turun dari 3,38 juta ton di bulan Oktober.
(hps/hps) Next Article Ekonomi Lesu, Tekan Penjualan Produsen Semen RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular