Oktober 2018, Penjualan Semen SMGR Tumbuh 7,8%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 November 2018 09:09
Pada Oktober 2018, penjualan mencapai 3,38 juta ton, sedikit lebih tinggi dibanding dengan penjualan di Oktober 2017 yang mencapai 3,14 juta ton.
Foto: Ilustrasi Pekerja menaikkan semen ke kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (20/9). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan semen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sepanjang Oktober lalu secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 7,8% secara year-on-year. Pada Oktober 2018, penjualan mencapai 3,38 juta ton, sedikit lebih tinggi dibanding dengan penjualan di Oktober 2017 yang mencapai 3,14 juta ton.

Penjualan ini terbagi dalam penjualan domestik yang hanya naik 2,4% di akhir periode yang sama. Di dalam negeri hanya mampu menyerap 2,83 juta ton di Oktober lalu, dibanding Oktober 2017 yang sebesar 2,77 juta ton.

Meski demikian, penjualan untuk ekspor juga tak bisa dibilang baik. Meski peningkatannya mencapai 121,7% namun volume penjualannya hanya mencapai 322.116 ton, naik dari 145.271 ton di Oktober tahun lalu.

Sementara itu, volume penjualan di anak usahanya Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam untuk domestik mampu tumbuh hingga 16,4% menjadi 179.747 ton, dari sebelumnya 154.380 ton.

Namun sayang, penjualan ekspornya justru mengalami penurunan tajam menjadi minus 29,8% menjadi sebesar 48.979 dari sebelumnya lebih tinggi di angka 69.800 ton.

Jika dihitung secara year to date, total penjualan SMGR sepanjang tahun ini hanya tumbuh 5,2%. Dengan pertumbuhan penjualan dari usaha di dalam negeri yang hanya mencapai 4,9% dan TLCC yang tumbuh 9,3%.


(roy) Next Article Penjualan Semen Indonesia Diproyeksi Melesat Pada Semester II

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular