
Bos BCA Jual Saham Rp 2,43 M, Dari Awal Tahun Cuan 11%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 November 2018 09:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjual saham perusahaan yang dipimpinya tersebu sebanya 100 ribu lembar. Transaksi tersebut dilakukan pada 6 November 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jahja menjual saham BBCA miliknya pada harga Rp 24.300/saham. Artinya dari transaksi tersebut ia mendapatkan uang Rp 2,43 miliar.
Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan Jahja di BCA tak jauh berubah 0,034%. Namun jumlah yang dimiliki berkurang, dari 8,31 juta saham menjadi 8,21 juta saham. Total jumlah saham BBCA yang dicatatkan di BEI berada pada 24,41 miliar saham.
Jika dihitung dari awal tahun, Jahja mendapatkan cuan sekitar 10,95%. Harga saham BBCA hingga penutupan perdagangan awal pekan berada pada level harga Rp 25.000/saham, dari awal tahun tercatat naik 14,16%.
Jahja diangkat sebagai Presiden Direktur pada 2011 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 17 Juni 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada periode 2005-2011. Sebelum bergabung dengan BCA, menjabat sebagai Direktur Keuangan pada perusahaan otomotif Indonesia terkemuk, PT Indomobil dari tahun 1989 hingga 1990 dan pernah pula bekerja di Kalbe Farma.
(hps) Next Article Wow! "Sang Dirigen" & Komut BCA Transaksi Saham Miliaran
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jahja menjual saham BBCA miliknya pada harga Rp 24.300/saham. Artinya dari transaksi tersebut ia mendapatkan uang Rp 2,43 miliar.
Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan Jahja di BCA tak jauh berubah 0,034%. Namun jumlah yang dimiliki berkurang, dari 8,31 juta saham menjadi 8,21 juta saham. Total jumlah saham BBCA yang dicatatkan di BEI berada pada 24,41 miliar saham.
Jika dihitung dari awal tahun, Jahja mendapatkan cuan sekitar 10,95%. Harga saham BBCA hingga penutupan perdagangan awal pekan berada pada level harga Rp 25.000/saham, dari awal tahun tercatat naik 14,16%.
(hps) Next Article Wow! "Sang Dirigen" & Komut BCA Transaksi Saham Miliaran
Most Popular