
Metode Perhitungan Indeks LQ45 & IDX30 Berubah, BCA Juaranya
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 November 2018 18:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan penyesuaian metode perhitungan indeks yang sudah ada saat ini dengan menambahkan indikator rasio free float terhadap kapitalisasi pasar untuk indeks LQ45 dan indeks IDX30.
Jika sistem ini diterapkan, maka akan terjadi kembali penyesuaian bobot bagi saham-saham yang terdapat dalam dua indeks tersebut lantaran jumlah saham beredar di tiap saham ini berbeda-beda.
Artinya, emiten dengan jumlah free float lebih besar akan memiliki bobot lebih tinggi dibanding emiten dengan jumlah saham yang free floatnya rendah.
Berikut lima saham yang akan mengalami peningkatan bobot dalam indeks LQ45 berdasarkan riset Sinarmas Sekuritas:
Berikut lima saham yang akan mengalami peningkatan bobot dalam indeks IDX30:
Manajer investasi, dana pensiun dan asuransi merupakan pengguna utama index LQ45 dan IDX30 sebagai acuan terutama untuk semua produk ETF. Menurut rencana peraturan ini akan diterapkan pada Februari 2019 secara bertahap.
BEI melakukan penyesuaian metode penghitungan indeks dengan memperhitungkan rasio free float terhadap kapitalisasi pasar agar memberikan gambaran riil nilai saham.
Definisi yang akan digunakan BEI terkait free float adalah total saham scripless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5%. Rasio free float adalah jumlah saham free float relatif terhadap total saham tercatat.
Tujuan lain BEI mengubah aturan ini adalah untuk, meningkatkan efisiensi portofolio dengan berkurangnya bobot saham-saham dengan free float rendah.
Mendorong perusahaan tercatat saham untuk menambah porsi saham free float.
(roy) Next Article Tegas! BEI Akan Degradasi Emiten yang Bandel Soal Free Float
Jika sistem ini diterapkan, maka akan terjadi kembali penyesuaian bobot bagi saham-saham yang terdapat dalam dua indeks tersebut lantaran jumlah saham beredar di tiap saham ini berbeda-beda.
Artinya, emiten dengan jumlah free float lebih besar akan memiliki bobot lebih tinggi dibanding emiten dengan jumlah saham yang free floatnya rendah.
Berikut lima saham yang akan mengalami peningkatan bobot dalam indeks LQ45 berdasarkan riset Sinarmas Sekuritas:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan free float market cap Rp 138,57 triliun dan bobot 9%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan free float market cap Rp 181,32 triliun dan bobot Rp 11,8%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan free float market cap Rp 255,87 triliun dan bobot 16,7%
- PT Astra International Tbk (ASII) dengan free float market cap Rp 166,45 triliun dan bobot Rp 10,8%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan free float market cap Rp 188,38 triliun dan bobot 12,3%.
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan free float market cap Rp 33,24 triliun dan bobot turun 8% menjadi 2,2%
- PT Unilever Tbk (UNVR) dengan free float market cap Rp 48,38 triiun dan bobot turun 4,3% menjadi 3,1%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan free float market cap Rp 7,12 triliun dan bobot turun 1,5% menjadi 0,5%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan free float market cap Rp 36,10 triliun dan bobot turun 1,1% menjadi 2,4%
- PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dengan free float market cap Rp 19,86 triliun dan bobot turun 1,1%.
![]() |
Berikut lima saham yang akan mengalami peningkatan bobot dalam indeks IDX30:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan free float market cap Rp 138,57 triliun dan bobot 9,5%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan free float market cap Rp 181,32 triliun dan bobot Rp 12,4%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan free float market cap Rp 255,87 triliun dan bobot 17,5%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan free float market cap Rp 188,38 triliun dan bobot 12,9%
- PT Astra International Tbk (ASII) dengan free float market cap Rp 166,45 triliun dan bobot Rp 11,4%
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan free float market cap Rp 33,24 triliun dan bobot turun 8,6% menjadi 2,3%
- PT Unilever Ybk (UNVR) dengan free float market cap Rp 48,38 triiun dan bobot turun 4,7% menjadi 3,3%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan free float market cap Rp 36,10 triliun dan bobot turun 1,3% menjadi 2,5%
- PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dengan free float market cap Rp 19,86 triliun dan bobot turun 1,2% menjadi 1,4%
- PT Barito Pasific Tbk (BRPT) dengan free float market cap Rp 6,79 triliun dan bobot turun 0,3% menjadi 0,5%
![]() |
Manajer investasi, dana pensiun dan asuransi merupakan pengguna utama index LQ45 dan IDX30 sebagai acuan terutama untuk semua produk ETF. Menurut rencana peraturan ini akan diterapkan pada Februari 2019 secara bertahap.
BEI melakukan penyesuaian metode penghitungan indeks dengan memperhitungkan rasio free float terhadap kapitalisasi pasar agar memberikan gambaran riil nilai saham.
Definisi yang akan digunakan BEI terkait free float adalah total saham scripless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5%. Rasio free float adalah jumlah saham free float relatif terhadap total saham tercatat.
Mendorong perusahaan tercatat saham untuk menambah porsi saham free float.
(roy) Next Article Tegas! BEI Akan Degradasi Emiten yang Bandel Soal Free Float
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular