Masih Dikoleksi Investor Asing, Harga Saham BCA Menguat 1,81%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 November 2018 10:20
Harga saham BBCA menguat 1,81% ke level Rp 25.275 per saham.
Foto: Analyst Meeting BCA (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) aktif diperdagangkan investor pada sesi pertama perdagangan hari ini di mana harga sahamnya kembali lanjutkan penguatan.

Harga saham BBCA menguat 1,81% ke level Rp 25.275 per saham. BBCA telah ditransaksikan sebanyak 3.624 kali dengan volume 5,26 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 132,31 miliar.

Salah satu penyokong kenaikan harga saham BBCA karena investor asing masih memburu saham bank ini. Investor asing memburu saham BBCA sebesar Rp 55,47 miliar.

Investor asing memburu saham BBCA karena fundamentalnya yang kuat meski harganya tergolong mahal ketimbang saham bank besar BUKU IV. Price to earning ratio (PER) BBCA mencapai 25,25x.

Selain itu, terdongkraknya harga saham karena kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan aturan giro wajib minimum (GWM) averaging dari 2% menjadi 3%. BI juga melonggarkan aturan penyangga likuiditas makro likuiditas (PLM) di mana bank bisa merepokan seluruh PLM ke BI. Sebelumnya PLM dikenal juga dengan sebutan GWM sekunder.

Pelonggaran aturan ini untuk menyelesaikan tidak terdistribusinya likuiditas di perbankan di mana likuiditas masih menumpuk di bank besar, sementara bank menengah dan bank kecil likuiditasnya ketat.
(roy/wed) Next Article Investor Asing Lepas Saham Bank Danamon dan BCA, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular