
Pelaku Pasar Hindari Risiko, Bursa Jepang Dibuka Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 December 2018 07:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah, Jumat (14/12/2018), setelah mencatatkan reli dalam dua hari terakhir.
Investor mencoba mengamankan keuntungannya sambil menantikan data ekonomi global baru terkait pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju, AFP melaporkan.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,65% ke 21.674,38 dan indeks Topix melemah 0,4% menjadi 1.610,12 di awal perdagangan.
Dini hari tadi, Wall Street juga lesu setelah bergerak volatil dalam sesi perdagangan hari Kamis waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,29% atau 70,11 poin di 24.597,38 setelah bergerak naik dan turun sepanjang sesi perdagangan. S&P 500 melemah 0,02% menjadi 2.650,54 sementara Nasdaq Composite turun 0,39% ke posisi 7.070,33.
Investor di bursa saham New York sepertinya sedang berhati-hati dan cenderung bermain aman. Saham-saham defensif di sektor utilitas, real estat, dan barang konsumsi menjadi incaran utama pelaku pasar.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Investor mencoba mengamankan keuntungannya sambil menantikan data ekonomi global baru terkait pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju, AFP melaporkan.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,65% ke 21.674,38 dan indeks Topix melemah 0,4% menjadi 1.610,12 di awal perdagangan.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,29% atau 70,11 poin di 24.597,38 setelah bergerak naik dan turun sepanjang sesi perdagangan. S&P 500 melemah 0,02% menjadi 2.650,54 sementara Nasdaq Composite turun 0,39% ke posisi 7.070,33.
Investor di bursa saham New York sepertinya sedang berhati-hati dan cenderung bermain aman. Saham-saham defensif di sektor utilitas, real estat, dan barang konsumsi menjadi incaran utama pelaku pasar.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular