
Simak, Ini Sebab-Musabab IHSG Melejit 0,9%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 December 2018 12:53

Seiring dengan keraguan pelaku pasar terhadap The Fed, rupiah menguat 0,82% di pasar spot ke level Rp 14. 475/dolar AS.
Saham-saham bank BUKU 4 pun menjadi buruan investor: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,07%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,1%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,67%.
Indeks sektor jasa keuangan menguat sebesar 0,58%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar kedua bagi kenaikan IHSG.
Selain mendorong aksi beli atas saham-saham bank BUKU 4, penguatan rupiah juga mendorong investor asing untuk masuk ke bursa saham tanah air. Per akhir sesi 1, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 151,8 miliar.
5 besar saham yang diburu investor asing adalah: PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 83,2 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 57,2 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 33,1 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 24,4 miliar), dan PT Astra International Tbk/ASII (Rp 21,7 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Saham-saham bank BUKU 4 pun menjadi buruan investor: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,07%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,1%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,67%.
Indeks sektor jasa keuangan menguat sebesar 0,58%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar kedua bagi kenaikan IHSG.
5 besar saham yang diburu investor asing adalah: PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 83,2 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 57,2 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 33,1 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 24,4 miliar), dan PT Astra International Tbk/ASII (Rp 21,7 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Most Popular