Simak, Ini Sebab-Musabab IHSG Melejit 0,9%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 December 2018 12:53
Data Inflasi AS Buat Investor Ragukan The Fed
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Agresifnya The Federal Reserve dalam mengerek suku bunga acuan membawa petaka bagi pasar keuangan dunia. Sepanjang tahun ini, The Fed sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 75 bps dan diproyeksikan masih ada kenaikan sebesar 25 bps lagi pada bulan ini.

Untuk tahun depan, kenaikan diproyeksikan oleh The Fed sebanyak 3 kali (75 bps). Pelaku pasar sempat cukup yakin akan hal ini. Sebulan yang lalu, berdasarkan harga kontrak Fed Fund Futures, probabilitas kenaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun depan adalah 17,8%, seperti dikutip dari situs resmi CME Group. Per kemarin, posisinya sangat kecil yakni sebesar 4,6% saja.

Memudarnya persepsi mengenai kenaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun depan datang seiring dengan melandainya inflasi di AS. Pada bulan November, inflasi di AS tercatat sebesar 2,2% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 2,5% YoY. Capaian bulan lalu juga merupakan yang terlambat sejak Februari.

Dengan melandainya inflasi, ada harapan bahwa The Federal Reserve tak akan terlalu agresif dalam mengerek suku bunga acuan. (ank/ank)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular