Wow! IHSG Lagi Suram, Saham Perusahaan Erick Thohir Naik 20%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 December 2018 09:42
Padahal dari sisi kinerja, hingga kuartal III-2018 tidak terlalu impresif.
Foto: Mahaka Media (https://mahakamedia.com/)
Jakarta, CNBC Indonesia - Seolah-olah kebal dengan sentimen negatif di pasar, harga saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) kembali melesat pada perdagangan pagi ini. Padahal, kinerja perseroan hingga kuartal III-2018 tidak terlalu impresif.

Harga saham ABBA 09.21 WIB tercatat menguat 20,21% ke level harga Rp 113/saham. Harga saham perusahaan milik Erick Thohir ini terus bergerak volatil dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Volume nilai transaksi pada pagi ini mencapai 94,42 juta saham senilai Rp 10,23 miliar dari frekuensi transaksi sebanyak 3.887 kali. Pada perdagangan kemarin harga saham ABBA tercatat naik 34,29%.


Artinya dalam dari awal pekan hingga perdagangan pagi ini harga saham ABBA tercatat naik 50,39%. Secara year to date naik 124%.

Dari data transaksi Bursa Efek Indonesia, harga saham ABBA sempat naik hingga ke Rp 204/saham atau naik 312% dari harga awal tahun. Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat koreksi 0,49% ke level 6.123,27.

Erick Thohir, ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Erick ditunjuk menjadi ketua tim setelah sukses menjadi Ketua INASGOC, komite yang menyelenggarakan Asian Games 2018.

ABBA merupakan perusahaan induk dari sejumlah unit usaha media dan hiburan (entertainment) yang memiliki kekuatan di bidang penyiaran, percetakan dan penerbitan, serta online dan marketing company.

Awal November lalu, perseroan menyampaikan laporan keuangan di mana kerugian perseroan semakin dalam, yakni Rp 6,9 miliar dibandingkan dengan kerugian yang sama pada kuartal III tahun lalu senilai Rp 350,19 juta.

Nilai kerugian makin besar didorong penjualan bersih ABBA yang anjlok 21,55% menjadi Rp 152,61 miliar pada kuartal III-2018 dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 194,53 miliar.

Kontribusi penurunan penjualan berasal dari pendapatan dari sirkulasi dan iklan surat kabar yang turun 12,96% year on year (YoY) menjadi Rp 65,74 miliar. Sedangkan penjualan penyiaran televisi juga turun 58,21% YoY menjadi Rp 16,1 miliar.

Ditambah dengan kosongnya pendapatan dari pendapatan media luar ruang pada kuartal III tahun ini dibandingkan kuartal III-2017 senilai Rp 22,54 miliar.

Meskipun beban pokok penjualan juga turun 19,33% YoY menjadi Rp 71,68 miliar, namun perseroan harus menanggung rugi operasi senilai Rp 23,78 miliar. Sementara laba operasi pada kuartal III-2017 senilai Rp 4,07 miliar.


(hps/miq) Next Article Saham ABBA Meroket 202%, Kekayaan Erick Thohir Naik Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular