Saham ABBA Meroket 202%, Kekayaan Erick Thohir Naik Berapa?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 September 2018 13:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menjadi salah satu saham yang paling hangat dibicarakan investor belakangan ini. Bagaimana tidak, terhitung dalam 4 hari perdagangan (10-14 September 2018), harga saham ABBA meroket hingga 202%, dari Rp 50/saham menjadi Rp 151/saham.
Emiten ini utamanya beroperasi pada bisnis media dengan mengoperasikan beberapa merek yang cukup dikenal di tanah air, seperti Jak TV (stasiun televisi), Harian Republika (koran), dan republika co.id (media online). Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan beberapa stasiun radio seperti Jak FM, Gen FM, Prambors, dan Delta FM.
Kenaikan harga saham perusahaan terjadi pasca sang Komisaris Utama, Erick Thohir, ditunjuk sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Penunjukkan tersebut diumumkan langsung oleh Joko Widodo pada 7 September silam.
Erick merupakan pemegang saham pengendali dari Mahaka Media melalui PT Beyond Media. Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2017, PT Beyond Media memiliki 1.260.834.118 unit saham ABBA atau setara dengan 45,76% dari total saham yang beredar.
Sayangnya, karena merupakan perusahaan tertutup, porsi kepemilikan Erick atas PT Beyond Media tidak diketahui pasti. Namun, sebuah artikel dari salah satu media menyebutkan bahwa kepemilikan Erick atas PT Beyond Media hampir mencapai 100%.
Untuk perhitungan perubahan kekayaannya, Tim Riset CNBC Indonesia mengasumsikan kepemilikan Erick atas PT Beyond Media adalah sebesar 90%. Ini artinya, kepemilikan Erick atas saham ABBA adalah sebanyak 1.134.750.706 unit atau setara dengan 41,19% dari total saham yang beredar.
Lantas, kekayaan Erick atas kepemilikannya pada saham ABBA sebelum ditunjuk menjadi ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah sebesar Rp 56,74 miliar. Kini, seiring dengan meroketnya harga saham ABBA, kekayaan Erick dari kepemilikan saham di ABBA menjadi Rp 171,35 miliar. Dalam waktu 4 hari, pundi-pundi kekayaan mantan pemilik klub NBA Philadelphia 76ers tersebut bertambah Rp 114,61 miliar.
Sebagai informasi, harga saham ABBA sempat mencapai titik tertingginya di level Rp 340/saham pada 7 Agustus 2007 silam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Saham Perusahaan Erick Thohir Terus Dilepas Investor
Emiten ini utamanya beroperasi pada bisnis media dengan mengoperasikan beberapa merek yang cukup dikenal di tanah air, seperti Jak TV (stasiun televisi), Harian Republika (koran), dan republika co.id (media online). Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan beberapa stasiun radio seperti Jak FM, Gen FM, Prambors, dan Delta FM.
Kenaikan harga saham perusahaan terjadi pasca sang Komisaris Utama, Erick Thohir, ditunjuk sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Penunjukkan tersebut diumumkan langsung oleh Joko Widodo pada 7 September silam.
Sayangnya, karena merupakan perusahaan tertutup, porsi kepemilikan Erick atas PT Beyond Media tidak diketahui pasti. Namun, sebuah artikel dari salah satu media menyebutkan bahwa kepemilikan Erick atas PT Beyond Media hampir mencapai 100%.
Untuk perhitungan perubahan kekayaannya, Tim Riset CNBC Indonesia mengasumsikan kepemilikan Erick atas PT Beyond Media adalah sebesar 90%. Ini artinya, kepemilikan Erick atas saham ABBA adalah sebanyak 1.134.750.706 unit atau setara dengan 41,19% dari total saham yang beredar.
Lantas, kekayaan Erick atas kepemilikannya pada saham ABBA sebelum ditunjuk menjadi ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah sebesar Rp 56,74 miliar. Kini, seiring dengan meroketnya harga saham ABBA, kekayaan Erick dari kepemilikan saham di ABBA menjadi Rp 171,35 miliar. Dalam waktu 4 hari, pundi-pundi kekayaan mantan pemilik klub NBA Philadelphia 76ers tersebut bertambah Rp 114,61 miliar.
Sebagai informasi, harga saham ABBA sempat mencapai titik tertingginya di level Rp 340/saham pada 7 Agustus 2007 silam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Saham Perusahaan Erick Thohir Terus Dilepas Investor
Most Popular