Sah! UNTR Jadi Pemilik Baru Tambang Martabe
Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 December 2018 18:23
Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi menjadi pemilik baru tambang emas Martabe di Sumatera Utara. Transaksi ini ditandai dengan telah dipenuhinya kondisi prasyarat sama shares sale agreement (SSA) yang telah ditandatangani perusahaan pada Agustus 2018 lalu.
Melalui keterbukaan informasinya, perusahaan menyebutkan transaksi ini telah diselesaikan pada hari ini 4 Desember 2018. Dengan demikian perusahaan sudah memiliki 95% saham-saham di PT Agincourt Resources.
Adapun United Tractors memiliki saham di Agincourt Resources PT Danusa Tambang Nusantara, perusahaan yang dimilikinya secara langsung dan tidak langsung. NIlai investasi untuk mengakuisisi sebagian besar kepemilikan di tambang ini mencapai Rp 17 triliun.
Diperkirakan, perseroan meraih sekitar US$ 412,5 juta yang diperoleh dari PTAR paska akuisisi tersebut dari 95% kepemilikan saham. Pada tahun lalu, tercatat laba bersih PTAR senilai US$ 150 juta dengan produksi emas sebanyak 351 ribu ons.
PT Agincourt Resources merupakan sebuah perusahaan tambang yang bergerak dalam kegiatan eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral menjadi emas dan perak batangan. Satu-satunya site operasi perusahaan adalah Tambang Emas Martebe di Sumatera Utara.
Sebanyak 95% saham PT Agincourt Resources dimiliki oleh konsorsium investasi yang dipimpin oleh EMR Capital. Sementara, 5% saham lainnya dipegang oleh PT Artha Nugraha Agung, yang 70% sahamnya dimiliki oleh Kabupaten Tapanuli Selatan, dan 30% lainnya untuk Provinsi Sumatera Utara.
Namun, tidak hanya emas, PT Agincourt Resources juga menambang perak dari Martebe. Apabila ditotal antara emas dan perak, korporasi mampu mendulang pendapatan penjualan sebesar US$484,44 juta (sekitar Rp6,78 triliun menggunakan kurs Rp14.000/US$) pada tahun 2017. Jumlah itu meningkat 13,6% dari tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Anak Usaha UNTR Mulai Finalisasi Proses Akuisisi Tambang Emas
Melalui keterbukaan informasinya, perusahaan menyebutkan transaksi ini telah diselesaikan pada hari ini 4 Desember 2018. Dengan demikian perusahaan sudah memiliki 95% saham-saham di PT Agincourt Resources.
Adapun United Tractors memiliki saham di Agincourt Resources PT Danusa Tambang Nusantara, perusahaan yang dimilikinya secara langsung dan tidak langsung. NIlai investasi untuk mengakuisisi sebagian besar kepemilikan di tambang ini mencapai Rp 17 triliun.
Diperkirakan, perseroan meraih sekitar US$ 412,5 juta yang diperoleh dari PTAR paska akuisisi tersebut dari 95% kepemilikan saham. Pada tahun lalu, tercatat laba bersih PTAR senilai US$ 150 juta dengan produksi emas sebanyak 351 ribu ons.
Sebanyak 95% saham PT Agincourt Resources dimiliki oleh konsorsium investasi yang dipimpin oleh EMR Capital. Sementara, 5% saham lainnya dipegang oleh PT Artha Nugraha Agung, yang 70% sahamnya dimiliki oleh Kabupaten Tapanuli Selatan, dan 30% lainnya untuk Provinsi Sumatera Utara.
Namun, tidak hanya emas, PT Agincourt Resources juga menambang perak dari Martebe. Apabila ditotal antara emas dan perak, korporasi mampu mendulang pendapatan penjualan sebesar US$484,44 juta (sekitar Rp6,78 triliun menggunakan kurs Rp14.000/US$) pada tahun 2017. Jumlah itu meningkat 13,6% dari tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Anak Usaha UNTR Mulai Finalisasi Proses Akuisisi Tambang Emas
Most Popular