Paska Akuisisi, UNTR Kucurkan Pinjaman Rp 4,64 T Ke Agincourt

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 August 2018 17:42
Selanjutnya, perseroan bersama PAMA juga akan memberikan pinjaman kepada PTAR senilai US$ 325 juta atau setara Rp 4,64 triliun (kurs Rp14.300/US$).
Foto: Ilustrasi Pertambangan Emas REUTERS/Chris Wattie
Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya yaitu PT Danusa Tambang Nusantara yang juga anak usaha dari PT Pamapersada Nusantara akan mengakuisisi 95% saham PT Agincourt Resources (PTAR) dari Agincourt Resources (Singapore) Pte Ltd.

Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham yang akan diakuisisi sebanyak 80,75 juta saham yang terdiri dari 4,75 juta saham seri A dan 76 juta saham seri B dengan nilai akuisisi mencapai US$ 917,90 juta.

Selanjutnya, perseroan bersama PAMA juga akan memberikan pinjaman kepada PTAR senilai US$ 325 juta atau setara Rp 4,64 triliun (kurs Rp 14.300/US$). Dengan demikian, rencana transaksi material yang akan digelontorkan oleh perseroan mencapai US$ 1,24 miliar atau setara dengan 33,63% dari ekuitas perseroan per tanggal 31 Maret 2018.

Sedangkan seluruh dana akuisisi berasal dari kas perseroan yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan beban keuangan baru.

Namun, secara imbal hasil, keuntungan yang dapat diraih perseroan baru bisa dinikmati dalam beberapa tahun yang akan datang dibandingkan dengan investasi pada instrumen keuangan lainnya.

PT Agrincourt Resources merupakan sebuah perusahaan tambang yang bergerak dalam kegiatan eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral menjadi emas dan perak batangan. Satu-satunya site operasi perusahaan adalah Tambang Emas Martebe di Sumatera Utara.

Dari pengolahan Tambang Emas Martebe di tahun 2017, PT Agrincourt Resources berhasil menjual emas sebanyak 351.828 troy ounce. Naik sekitar 13,69% dari capaian tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh peningkatan produksi emas perusahaan yang meningkat 14% hingga mencapai rekor 355.000 troy ounce.

Namun, tidak hanya emas, PT Agrincourt Resources juga menambang perak dari Martebe. Apabila ditotal antara emas dan perak, korporasi mampu mendulang pendapatan penjualan sebesar US$484,44 juta (sekitar Rp6,78 triliun menggunakan kurs Rp14.000/US$) pada tahun 2017. Jumlah itu meningkat 13,6% dari tahun sebelumnya.
(hps/hps) Next Article Sah! UNTR Jadi Pemilik Baru Tambang Martabe

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular