
Rupiah Kian Bertaji, Harga Saham BUMN Karya Melesat
Roy Franedya, CNBC Indonesia
03 December 2018 10:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham BUMN Karya kompak menguat pada sesi pertama perdagangan hari ini (3/12/2018). Kenaikan ini dikarenakan penguatan rupiah.
Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menguat 7,05% menjadi Rp 1.670 per saham. WSKT telah ditransaksikan sebanyak 4.582 kali dengan total transaksi Rp 135,42 miliar.
Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 4,12% menjadi Rp 4.310 per saham. JSMR telah ditransaksikan sebanyak 2.088 kali dengan total transaksi Rp 42,64 miliar.
Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menguat 3,32% menjadi Rp 1.555 per saham. WIKA telah ditransaksikan sebanyak 1.641 kali dengan total transaksi Rp 21 miliar.
Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menguat 1,92% menjadi Rp 1.595 per saham. ADHI telah ditransaksikan sebanyak 879 kali dengan total transaksi Rp 8 miliar.
Kenaikan harga saham BUMN Karya dikarenakan penguatan rupiah. Sepekan lalu rupiah sudah menguat 1,62% dan reli penguatan tersebut kembali berlanjut pada perdagang hari ini.
Pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.245. Rupiah menguat 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah ini diprediksi akan membuat beban utang perusahaan menjadi lebih ringan. Maklum, BUMN karya banyak impor bahan baku untuk proyek infrastruktur sementara pendapatan dalam rupiah.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Harga 4 Saham Ini Berpotensi Menguat Hari Ini, Ada Apa?
Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menguat 7,05% menjadi Rp 1.670 per saham. WSKT telah ditransaksikan sebanyak 4.582 kali dengan total transaksi Rp 135,42 miliar.
Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 4,12% menjadi Rp 4.310 per saham. JSMR telah ditransaksikan sebanyak 2.088 kali dengan total transaksi Rp 42,64 miliar.
Kenaikan harga saham BUMN Karya dikarenakan penguatan rupiah. Sepekan lalu rupiah sudah menguat 1,62% dan reli penguatan tersebut kembali berlanjut pada perdagang hari ini.
Pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.245. Rupiah menguat 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah ini diprediksi akan membuat beban utang perusahaan menjadi lebih ringan. Maklum, BUMN karya banyak impor bahan baku untuk proyek infrastruktur sementara pendapatan dalam rupiah.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Harga 4 Saham Ini Berpotensi Menguat Hari Ini, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular