Melesat 2,98%, BBCA Dekati Harga Tertinggi Sepanjang Masa

Roy Franedya, CNBC Indonesia
03 December 2018 09:53
Harga BBCA juga mendekati harga tertinggi selama lima tahun terakhir di kisaran Rp 26.975 per saham.
Foto: BCA (REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang yang mereda dan penguatan nilai tukar rupiah membawa berkah bagi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membuat harga naik tinggi.

Hingga pukul 09:45 WIB, harga saham BBCA mencapai Rp 26.825 per saham atau menguat 2,98%. BBCA telah ditransaksikan sebanyak 2.337 kali dengan volume 5,09 miliar. Total transaksinya Rp 133,23 miliar.

Saham BBCA menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing dengan nilai mencapai Rp 40,26 miliar. Harga BBCA juga mendekati harga tertinggi selama lima tahun terakhir di kisaran Rp 26.975 per saham.

Kenaikan harga saham ini juga mendongkrak kapitalisasi pasar BBCA menjadi Rp 660,75 triliun. Price earning ratio (PER) sebesar 26,77 kali.

Sentimen negatif dari perang dagang memang mereda setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di KTT G20 Argentina. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan menghentikan sementara pengenaan tarif baru selama 90 hari.

Sentimen lainnya bagi sektor perbankan adalah penguatan rupiah. Hingga pukul 09.00 WIB, rupiah sudah berada di level Rp 14.260/US$ atau menguat 0,28% dan menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Yuan.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/miq) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular