Bursa Australia & Korsel Terbang Gara-gara The Fed

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 November 2018 08:01
Bursa Australia & Korea Selatan melaju kencang Kamis pagi merespons pernyataan gubernur The Fed yang mengisyaratkan perlambatan kenaikan suku bunga.
Foto: Bursa Korea Selatan (REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia dan Korea Selatan langsung melaju kencang pada sesi perdagangan pagi, Kamis (29/11/2018), merespons pernyataan gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) yang mengisyaratkan perlambatan kenaikan suku bunga acuan.

Indeks ASX 200 di Australia melompat 0,81% ke 5.771,4 sementara indeks Kospi di Korea Selatan naik tajam 0,99% ke posisi 2.129,1 hingga pukul 7.53 WIB, menurut data CNBC International.



Sebelumnya, bursa Jepang juga dibuka menguat menyusul reli yang dicatatkan Wall Street dini hari tadi.

Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 0,88% menjadi 22.372,1 sementara indeks Topix naik 0,85% ke posisi 1.667,72 di awal perdagangan, AFP melaporkan. Nikkei telah ditutup menguat selama empat hari terakhir.

Penguatan ini terjadi setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan pidatonya di Economic Club New York dan mengatakan suku bunga AS saat ini telah mendekati level netral.


"Suku bunga masih rendah menurut standar historis, dan mereka tetap sedikit di bawah range estimasi level [suku bunga] yang netral bagi perekonomian - yang tidak mendorong maupun memperlambat pertumbuhan," kata Powell dalam pidatonya, dilansir dari CNBC International.

Pernyataan sang gubernur di awal Oktober lalu yang mengatakan The Fed masih jauh dari mencapai suku bunga netral telah membuat Wall Street terperosok dalam. Pasar cemas kenaikan bunga yang terlalu cepat akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan laba perusahaan.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular