T+2 Berjalan Lancar, KPEI: Tak Ada Gagal Serah Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyebutkan proses penyelesaian transaksi (settlement) perdagangan bursa yang berlangsung dua kali hari berjalan lancar dan tak terjadi gagal serah. Artinya, tak dibutuhkan pinjaman efek seperti yang sudah diantisipasi self reguatory organization (SRO) saat mulai menerapkan settlement dua hari (T+2) pada Senin (26/11/2018).

Direktur KPEI Umi Kulsum mengatakan proses settlement T+2 yang dilaksanakan hari ini berjalan lancar. Meski sebelumnya KPEI sudah mengantisipasi dalam bentuk kerja sama dengan sejumlah investor institusi besar untuk aktif melaksanakan pinjam meminjam efek.

Pilihan Redaksi BEI: Settlement 2 Hari Bikin Saham Lebih Likuid T+2 Diterapkan, Nilai Transaksi Harian Broker Bisa Naik 30% Perhatian! Ini Sanksi Kalau Tak Terapkan T+2

"(Settlement) berlangsung lancar. Kebetulan hari ini tdk ada kebutuhan peminjaman efek," kata Umi kepada CNBC Indonesia, Rabu (28/11).

Adapun hari ini terjadi dua proses settlement yang berlangsung, yakni settlement untuk perdagangan pada Jumat (23/11) yang masih menerapkan T+3 sekaligus penyelesaian transaksi T+2 yang sudah dimulai sejak Senin (26/11) lalu.

Self regulatory organization (SRO) pasar modal berharap mekanisme baru ini akan membuat transaksi di bursa saham saham semakin efisien. Tujuan dari implementasi ini adalah untuk mengharmonisasikan transaksi efek antar bursa dengan negara lain dan dapat mendukung pasar modal menjadi pasar yang wajar, teratur dan efisien.
(hps/hps) Next Article T+2 Diterapkan, Nilai Transaksi Harian Broker Bisa Naik 30%