Jelang Pertemuan AS-China, Bursa Australia & Korsel Merah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 November 2018 07:54
Bursa Korea Selatan dan Australia bergerak melemah pada sesi perdagangan pagi, Rabu (28/11/2018).
Foto: Bursa Korea Selatan (Reuters/Kim Hong-Ji )
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Korea Selatan dan Australia bergerak melemah pada sesi perdagangan pagi, Rabu (28/11/2018), saat investor global menantikan pertemuan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China yang diharapkan dapat mengakhiri perang dagang.

Indeks ASX 200 di Australia melemah tipis 0,08% ke posisi 5.723,9 sementara indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,14% ke 2.096,63 hingga pukul 7.46 WIB, menurut data CNBC International.



Pergerakan ini berbeda dengan bursa global lainnya yang menguat setelah Gedung Putih memberi harapan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir pekan ini akan membawa perdamaian perdagangan.

Indeks Nikkei 225 yang telah ditutup menguat dalam tiga hari terakhir naik 0,51% ke posisi 22.064,06 di awal perdagangan hari Rabu. Sementara itu, indeks Topix bertambah 0,34% menjadi 1.649,76, AFP melaporkan.

Di AS dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average menguat 108,49 poin atau 0,44% ke 24.748,73, S&P 500 bertambah 0,33% menjadi posisi 2.682,17, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,01% ke 7.082,7.

Pemerintahan Trump telah memulai kembali pembicaraan dengan pemerintah China di semua level jelang pertemuan kedua pemimpin itu, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, Selasa.


Washington dan Beijing telah saling berhubungan kembali dan membicarakan jalan menuju kesepakatan perdagangan dan pertemuan tersebut dapat menjadi kesempatan untuk membuat terobosan setelah beberapa pembicaraan yang mengecewakan beberapa bulan terakhir, kata Kudlow kepada wartawan, dilansir dari CNBC International.
(prm) Next Article Susul Jepang, Bursa Australia & Korsel Kompak Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular