
Cemaskan Perang Dagang, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 October 2018 07:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia dan Korea Selatan tertekan pada sesi perdagangan pagi, Selasa (30/10/2018), mengikuti langkah bursa-bursa global lainnya.
Investor tampaknya sedang mencemaskan akan kembali memanasnya perseteruan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Hingga pukul 7.38 WIB, indeks ASX 200 di Australia melemah 0,35% menjadi 5.708,1 sementara indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,11% ke posisi 1.993,93, menurut data CNBC International.
Bursa Jepang juga mengawali sesi perdagangan pagi ini di zona negatif akibat terseret pelemahan Wall Street.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,48% menjadi 21.048,62 dan indeks Topix melemah 0,27% menjadi 1.585,22.
Pemerintah AS dikabarkan sedangĀ menyiapkan bea impor baru terhadap seluruh produk China yang belum dikenai bea masuk jika pembicaraan perdagangan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping gagal menghentikan perang dagang.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Investor tampaknya sedang mencemaskan akan kembali memanasnya perseteruan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Hingga pukul 7.38 WIB, indeks ASX 200 di Australia melemah 0,35% menjadi 5.708,1 sementara indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,11% ke posisi 1.993,93, menurut data CNBC International.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,48% menjadi 21.048,62 dan indeks Topix melemah 0,27% menjadi 1.585,22.
Pemerintah AS dikabarkan sedangĀ menyiapkan bea impor baru terhadap seluruh produk China yang belum dikenai bea masuk jika pembicaraan perdagangan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping gagal menghentikan perang dagang.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular