
Harapan Perdamaian Dagang AS-China Lambungkan Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 November 2018 06:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup menguat, Selasa (27/11/2018), setelah mengalami sesi perdagangan yang bergejolak.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ini menghijau setelah komentar dari salah satu penasihat utama Presiden Donald Trump memicu harapan AS dan China akan mencapai kesepakatan perdagangan.
Dow Jones Industrial Average menguat108,49 poin atau 0,44% ke 24.748,73, S&P 500 bertambah 0,33% menjadi posisi 2.682,17, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,01% ke 7.082,7. Dow Jones sempat melemah hingga 200 poin di posisi terendahnya hari Selasa.
Pasar bergairah setelah Direktur Dewan Ekonomi Nasional Larry Kudlow mengatakan Gedung Putih banyak berkomunikasi dengan pemerintah China di semua level jelang pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping. Ia kemudian mengatakan Trump berpendapat ada kemungkinan baik kedua negara dapat mencapai kesepakatan, dilansir dari CNBC International.
Saham Boeing yang memiliki eksposur perdagangan internasional yang besar sempat melonjak sebelum akhirnya ditutup menguat 0,5%.
Komentar Kudlow itu muncul setelah Trump mengatakan kepada Wall Street Journal sangat tidak mungkin AS akan menunda kenaikan bea impor terhadap produk China senilai US$200 miliar menjadi 25%. Ia juga mengisyaratkan tarif impor 10% terhadap iPhone dan laptop dari China juga dapat dikenakan.
Pernyataan dari Wakil Gubernur Federal Reserve Richard Clarida juga membantu kenaikan bursa AS setelah menyentuh posisi terendahnya.
Clarida mengatakan bank sentral jauh lebih dekat dengan suku bunga netral dibandingkan di Desember 2015 saat kali pertama The Fed menaikkan bunga acuan.
"Seberapa dekat itu adalah masalah penilaian, dan ada beberapa pendapat dalam FOMC," ujarnya.
Gubernur The Fed Jerome Powell akan berpidato hari Rabu di Economic Club New York.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ini menghijau setelah komentar dari salah satu penasihat utama Presiden Donald Trump memicu harapan AS dan China akan mencapai kesepakatan perdagangan.
Dow Jones Industrial Average menguat108,49 poin atau 0,44% ke 24.748,73, S&P 500 bertambah 0,33% menjadi posisi 2.682,17, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,01% ke 7.082,7. Dow Jones sempat melemah hingga 200 poin di posisi terendahnya hari Selasa.
Saham Boeing yang memiliki eksposur perdagangan internasional yang besar sempat melonjak sebelum akhirnya ditutup menguat 0,5%.
Komentar Kudlow itu muncul setelah Trump mengatakan kepada Wall Street Journal sangat tidak mungkin AS akan menunda kenaikan bea impor terhadap produk China senilai US$200 miliar menjadi 25%. Ia juga mengisyaratkan tarif impor 10% terhadap iPhone dan laptop dari China juga dapat dikenakan.
Pernyataan dari Wakil Gubernur Federal Reserve Richard Clarida juga membantu kenaikan bursa AS setelah menyentuh posisi terendahnya.
Clarida mengatakan bank sentral jauh lebih dekat dengan suku bunga netral dibandingkan di Desember 2015 saat kali pertama The Fed menaikkan bunga acuan.
"Seberapa dekat itu adalah masalah penilaian, dan ada beberapa pendapat dalam FOMC," ujarnya.
Gubernur The Fed Jerome Powell akan berpidato hari Rabu di Economic Club New York.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular