Internasional

'Lebih Mudah Pindahkan Bulan daripada Produksi iPhone ke AS'

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
27 November 2018 13:09
Jika Apple memutuskan untuk memindahkan produksi iPhone-nya dari China ke Amerika Serikat (AS), ini akan menjadi usaha
Foto: Pelanggan masuk ke Apple Store setelah iPhone baru Apple XS dan XS Max mulai dijual di Beijing, China 21 September 2018. (REUTERS / Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Apple memutuskan untuk memindahkan produksi iPhone-nya dari China ke Amerika Serikat (AS), ini akan menjadi usaha "besar-besaran", kata Gene Munster, managing partner perusahaan modal ventura yang berfokus di teknologi Loup Ventures, kepada CNBC International, Senin (26/11/2018).



Perusahaan raksasa teknologi asal Cupertino, AS, ini menghadapi bea masuk potensial sebagai akibat dari perang perdagangan yang memanas antara AS-China.


Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal yang dipublikasikan Senin, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan ia dapat mengenakan bea impor 10% terhadap iPhone dan laptop yang diimpor dari China.



Munster mengatakan ia terkejut dengan pernyataan presiden tersebut.

"[CEO Apple] Tim Cook telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk mencoba mendapatkan sikpa baik dari Trump," kata Munster, dilansir dari CNBC International.



Tetapi jika segala sesuatunya bertambah tegang dan Apple berpikir untuk meninggalkan China, Munster mengatakan, "mungkin lebih mudah untuk memindahkan bulan dari orbitnya daripada memindahkan produksi iPhone kembali ke AS"

.

'Lebih Mudah Pindahkan Bulan daripada Produksi iPhone ke AS'Foto: Infografis/Kelebihan iPhone 7/Arie Pratama
Trump telah mendorong Apple untuk melalukan produksinya di AS bukan China. Pada September, Trump membuat cuitan di Twitter bahwa harga dapat meningkat karena "bea masuk besar" dan mendesak perusahaan untuk "mulai membangun pabrik baru di AS sekarang".

"Harga Apple mungkin meningkat karena adanya bea masuk besar yang mungkin kita terapkan terhadap China - Tetapi ada solusi mudah di mana akan ada bebas pajak, dan insentif pajak. Buat produk Anda di Amerika Serikat, bukan di China. Mulai bangun pabrik baru sekarang. Menyenangkan! #MAGA (Buat Amerika Hebat Kembali)," cuitan Trump di Twitter.

Namun, Munster mengatakan itu mudah dibicarakan tetapi sangat sulit dilakukan.



"Kita sedang berbicara tentang sesuatu yang akan membutuhkan waktu lima tahun lebih. Ada hampir satu juta orang, bahkan dengan pemotongan (pekerjaan) di Foxconn, yang bekerja untuk produk Apple di China," katanya.




Pada September, Bank of America Merrill Lynch mengatakan harga iPhone akan naik secara signifikan jika smartphone itu dirakit di dalam negeri.

Dalam sebuah catatan kepada klien, analis Wamsi Mohan mengatakan di bawah skenario "kemungkinan besar" di mana Apple memindahkan 10% perakitan iPhone ke AS, harga jual rata-rata iPhone akan meningkat sebesar 9%. Jika bergeser 50% atau 100% ke AS, harga iPhone akan meningkat masing-masing 14% dan 20%.


(prm) Next Article Trump Ancam Bea Impor 10% untuk iPhone, Apple Kian Terpuruk

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular