Susul Jepang, Bursa Australia & Korsel Kompak Terkoreksi
11 July 2018 07:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia dan Korea Selatan terkoreksi pada sesi awal perdagangan hari Rabu (11/7/2018), sejalan dengan pasar saham Jepang yang melemah akibat isu memanasnya kembali perang dagang.
Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,2% menjadi 6.245,4 sementara indeks Kospi di Korea Selatan anjlok 0,69% ke posisi 2.278,44 setelah pembukaan perdagangan, menurut data CNBC International pukul 7.28 WIB.
Sebelumnya, bursa Jepang dibuka terkoreksi akibat kabar Amerika Serikat (AS) yang merilis bea masuk baru untuk berbagai produk China. Indeks acuan Nikkei 225 turun tajam 0,84% menjadi 22.009,89 di awal perdagangan sementara indeks Topix melemah 0,7% ke posisi 1.704,05, AFP melaporkan.
Dini hari tadi atau Selasa waktu setempat, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan daftar baru yang berisi barang-barang China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun) yang dikenakan bea masuk baru sebesar 10%.
Baca: Perang Dagang Memanas, AS Serang Lagi Rp 2.875 T Produk China
(prm/prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,2% menjadi 6.245,4 sementara indeks Kospi di Korea Selatan anjlok 0,69% ke posisi 2.278,44 setelah pembukaan perdagangan, menurut data CNBC International pukul 7.28 WIB.
Dini hari tadi atau Selasa waktu setempat, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan daftar baru yang berisi barang-barang China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun) yang dikenakan bea masuk baru sebesar 10%.
Baca: Perang Dagang Memanas, AS Serang Lagi Rp 2.875 T Produk China
(prm/prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Most Popular