
Pujian Jokowi ke BI: Jaga Rupiah Sampai Taringnya Keluar!
Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 November 2018 11:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2018. Dalam sambutannya, sederet pujian dilontarkan sang Presiden ke otoritas moneter yang menurutnya berhasil menjaga stabilitas rupiah.
"Selamat kepada Bapak Gubernur dan segenap jajaran BI. Karena gejolak global, BI terus membela kurs rupiah. Kita sadar betul betapa beratnya pertempuran hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan," kata Jokowi dalam acara PTBI 2018 yang diselenggarakan di JCC, Selasa (27/11/2018).
"BI intervensi pasar, naikkan bunga guna menstabilkan rupiah lawan dolar AS. Sekarang terbukti, rupiah menguat signifikan. Sekarang sudah kembali ke kisaran Rp 14.500 per dolar AS," imbuh Jokowi.
Jokowi menyanjung langkah BI lebih jauh yang tiba-tiba pada 15 November 2018 menaikkan bunga acuannya. Menurut Jokowi langkah BI sangatlah berani,
"Gubernur BI kembali menunjukkan keberaniannya memberikan kejutan pasar dengan naikkan bunga rupiah 0,25 persen menjadi 6 persen," kata Jokowi.
"Yang saya anggap berani bukan besarnya kenaikan tapi kejutannya itu," imbuh Presiden.
"Saya lihat pasar kaget dan ini disambut positif pasar."
Persepsi BI, sambung Jokowi yang disambut pasar positif ini menunjukkan ketegasan dan determinasi untuk membentengi rupiah. "Kita sebut dalam keseharian, taring BI keluar," tegas Jokowi.
(dru/dru) Next Article Quantitative Easing Versi BI Telah Banjiri Pasar Rp 662 T
"Selamat kepada Bapak Gubernur dan segenap jajaran BI. Karena gejolak global, BI terus membela kurs rupiah. Kita sadar betul betapa beratnya pertempuran hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan," kata Jokowi dalam acara PTBI 2018 yang diselenggarakan di JCC, Selasa (27/11/2018).
"BI intervensi pasar, naikkan bunga guna menstabilkan rupiah lawan dolar AS. Sekarang terbukti, rupiah menguat signifikan. Sekarang sudah kembali ke kisaran Rp 14.500 per dolar AS," imbuh Jokowi.
"Gubernur BI kembali menunjukkan keberaniannya memberikan kejutan pasar dengan naikkan bunga rupiah 0,25 persen menjadi 6 persen," kata Jokowi.
"Yang saya anggap berani bukan besarnya kenaikan tapi kejutannya itu," imbuh Presiden.
"Saya lihat pasar kaget dan ini disambut positif pasar."
Persepsi BI, sambung Jokowi yang disambut pasar positif ini menunjukkan ketegasan dan determinasi untuk membentengi rupiah. "Kita sebut dalam keseharian, taring BI keluar," tegas Jokowi.
(dru/dru) Next Article Quantitative Easing Versi BI Telah Banjiri Pasar Rp 662 T
Most Popular