BEI Akui T+2 Masih Punya Potensi Gagal Serah

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 November 2018 11:41
Paling ditakutkan terjadi gagal adalah dari kustodian asing karena ada kemungkinan misinformasi dan perbedaan waktu lokal dengan negara lain.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengkhawatirkan potensi gagal serah yang bisa terjadi saat hari penyelesaian transaksi (settlement) pada 28 November nanti, dimana pada hari itu terjadi dua settlement yakni untuk perdagangan Jumat (23/11) dan Senin (26/11) ini. Lantaran hari ini sudah dimulai settlement T+2.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo mengatakan yang paling ditakutkan terjadi gagal adalah dari kustodian asing karena ada kemungkinan misinformasi dan perbedaan waktu lokal dengan negara lain.

"Kalau sosialisasi sebenanrya sudah berjalan cukup baik untuk domestik, tapi kemungkinan saja ada investor asing yang mungkin kelewatan, mereka punya kustodi di beberapa negara yang mungkin bisa terlupakan. Jadi ada kekhawatiran mungkin dari pihak asing yang mungkin karena perbedaan waktu atau karena infonya tidak sampai ke mereka, ini bisa ada kesalahan dalam memberikan instruksi," kata Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Senin (26/11).

Menurut dia, langkah antisipasi yang sudah dilakukan oleh self regulatory organization (SRO) pasar modal adalah dengan mengaktifkan pinjam meminjam efek (securities lending and borrowing).

Lebih lanjut, bursa juga bekerja sama dengan dana pensiun dan asuransi sebagai investor besar untuk bisa meminjamkan efek yang dimiliki saat terjadi gagal serah akibat kurangnya efek yang tersedia di pasar saat settlement.

Hari ini BEI resmi mengimplementasikan penyelesaian transaksi saham selama dua hari (T+2) yang mulai berlaku efektif hari ini. Self regulatory organization (SRO) pasar modal berharap mekanisme baru ini akan membuat transaksi di bursa saham saham semakin efisien.

Tujuan dari implementasi ini adalah untuk mengharmonisasikan transaksi efek antar bursa dengan negara lain dan dapat mendukung pasar modal menjadi pasar yang wajar, teratur dan efisien.
(hps) Next Article BEI: Proses Penyelesaian Transaksi 2 Hari Siap Dilaksanakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular