
Eksklusif Dirut WIKA: Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Kebut Terus
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
23 November 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menegaskan pengerjaan proyek kereta cepat yang menjadi bagian perseroan tidak dihentikan. Perseroan optimistis penyelesaian pengerjaan proyek sesuai dengan jadwal pada 2021.
Direktur Utama WIKA, Tumiyana, menegaskan perseroan belum mengerjakan apapun di km 11 hingga km 17 jalan tol Cikampek. "Di km 11-17 kami belum ada aktivitas proyek yang tinggi, jadi tidak bersinggungan dengan proyek tol layang Cikampek. Kami mengerjakan proyek di titik-titik lain dengan kecepatan tinggi," kata Tumiyana, saat di wawancara di CNBC Indonesia TV, Jumat(23/11/2018).
Sebelumnya, di kedua area tersebut sempat dipersoalkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjadi penyebab kemacetan jalan tol Cikampek dan sempat terucap akan menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Tumiyana menolak berkomentar banyak terkait wacana penghentian sementara proyek tersebut. "Lahan sudah bebas 82,7% dan kami bisa bekerja secara keseluruhan dengan kecepatan pengerjaan tinggi untuk mengejar jadwal proyek," tambah Tumiyana.
Proyek kereta cepat ini dikerjakan dengan kecepatan yang tinggi, khususnya untuk terowongan dan pilar-pilar, jadi tidak bersinggungan dengan jalur tol yang ada. Pengerjaan proyek dengan cepat ini untuk mengejar tenggat waktu yang sudah ditetapkan pada 2021.
(hps/wed) Next Article Kereta Cepat dan LRT Dimoratorium, Saham ADHI & WIKA Anjlok
Direktur Utama WIKA, Tumiyana, menegaskan perseroan belum mengerjakan apapun di km 11 hingga km 17 jalan tol Cikampek. "Di km 11-17 kami belum ada aktivitas proyek yang tinggi, jadi tidak bersinggungan dengan proyek tol layang Cikampek. Kami mengerjakan proyek di titik-titik lain dengan kecepatan tinggi," kata Tumiyana, saat di wawancara di CNBC Indonesia TV, Jumat(23/11/2018).
Sebelumnya, di kedua area tersebut sempat dipersoalkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjadi penyebab kemacetan jalan tol Cikampek dan sempat terucap akan menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
![]() |
Tumiyana menolak berkomentar banyak terkait wacana penghentian sementara proyek tersebut. "Lahan sudah bebas 82,7% dan kami bisa bekerja secara keseluruhan dengan kecepatan pengerjaan tinggi untuk mengejar jadwal proyek," tambah Tumiyana.
(hps/wed) Next Article Kereta Cepat dan LRT Dimoratorium, Saham ADHI & WIKA Anjlok
Most Popular